Aung San Suu Kyi Akan Segera Tampil Kembali di Depan Publik Menurut Pemimpin Junta Myanmar

- 23 Mei 2021, 06:20 WIB
Setelah dikudeta di tanggal 1 Februari lalu, Aung San Suu Kyi dipastikan bakal segera tampil di depan publik oleh pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.
Setelah dikudeta di tanggal 1 Februari lalu, Aung San Suu Kyi dipastikan bakal segera tampil di depan publik oleh pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. /Franck Robichon/Pool via REUTERS

PR TASIKMALAYA – Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi akan segera tampil kembali di depan publik.

Aung San Suu Kyi dipastikan kembali tampil untuk menghadiri persidangan yang digelar beberapa hari lagi.

Menurut keterangan sang pemimpin junta Myanmar, Aung San Suu Kyi saat ini sedang dalam keadaan sehat-sehat saja dan berada di rumahnya sendiri.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Aries, Taurus, dan Gemini 23 Mei 2021: Ada Perselisihan dengan Pasangan!

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, keterangan itu diungkapkan Jenderal Min Aung Hlaing dalam wawancara perdananya setelah sebelumnya mengkudeta Aung San Suu Kyi di tanggal 1 Februari 2021.

Kudeta yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing tidak hanya berhasil menangkap dan membungkam Aung San Suu Kyi saja tetapi juga telah membuat kerusuhan berdarah di Myanmar.

Kerusuhan terbaru berdasarkan laporan media lokal setempat terjadi pagi hari ini, 22 Mei 2021 di pangkalan militer Hkamti, Sagaing.  

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Tiga Asistennya Suntik Kromosom, Habiskan Uang hingga Rp 80 Jutaan!

Sekelompok penentang junta militer bersenjata yang tergabung dalam Kachin Independence Army (KIA) mendatangi serta menyerang pangkalan militer tersebut.

Penyerangan itu berhasil melukai sejumlah tentara.

KIA juga dilaporkan menangkap sembilan tentara Myanmar.

Baca Juga: BTS Tambah Fans Pesohor Dunia, Benarkah Presiden Prancis Emmanuel Macron ARMY Terselubung?

Kebenaran dari laporan ini belum bisa dikonfirmasi oleh Reuters.

Hari Sabtu ini juga, 22 Mei, salah satu media Myanmar melaporkan bahwa seorang tentara tewas ditembak di area bisnis tengah kota Yangon.

Di sisi lain, Reuters mencatatkan bahwa kudeta berdarah yang terjadi di Myanmar telah menewaskan sedikitnya 812 orang.

Baca Juga: Ririn Ekawati Disebut 'Turun Kelas' Karena Jual Kopi dan Batagor, Ibnu Jamil: Super...

Laporan ini diterima Reuters dari kelompok aktivis kemanusiaan Myanmar yang tergabung dalam Assistance Association for Political Prisoners.

Jenderal Min Aung Hlaing membantah laporan jumlah orang yang meninggal ini.

Menurutnya, orang yang meninggal gegara kerusuhan di Myanmar hanya sekitar 300 jiwa dan ada sebanyak 47 polisi yang juga terbunuh dalam kudeta berdarah tersebut.

Baca Juga: Suntik Kromosom Harga 20 Juta Rupiah, Raffi Ahmad: Seharga Motor Matik Terbaik di Indonesia Masuk Tubuhku

Jenderal Min Aung Hlaing juga mengkonfirmasi bahwa Aung San Suu Kyi akan segera kembali tampil di depan publik lewat persidangan yang akan digelar di hari Senin depan di ibu kota Naypyidaw.

Persidangan itu digelar untuk menyidang Aung San Suu Kyi (75) yang dituduh telah melakukan kecurangan terhadap hasil pemilu yang digelar Myanmar di bulan November tahun lalu.

Tuduhan ini sebenarnya sudah ditolak oleh komisi pemungutan suara tetapi masih saja ada tuduhan lain yang dikenai kepada Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Nicholas Saputra Pakai Baju Hitam Putih, Warganet: Anak Magang Ramayana

Seperti kepemilikan radio walkie-talkie ilegal dan melanggar hukum rahasia milik negara.

Selama ditahan, Aung San Suu Kyi hanya boleh muncul di depan rakyat Myanmar lewat rekaman video dan ia juga tidak diijinkan untuk bertemu kelompok pengacaranya sendiri.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x