Pada buku memoir berjudul Becoming Bulletproof yang diterbitkan tahun lalu, Evy Poumpouras membahas bagaimana Michelle Obama sebagai ibu negara berkulit hitam pertama di AS diperlakukan.
Dalam buku itu ditulis bahwa Michelle Obama pernah mendapatkan papan bertuliskan komentar rasis ketika sedang dalam perjalanan menuju suatu sekolah untuk memberikan pidato.
Baca Juga: Akui saat SD Hampir Buat Satu Komplek Kebakaran, Andhika Pratama: Kabur Meninggalkan Tempat Tersebut
Evy Poumpouras ingat bagaimana Michelle Obama pasti merasa sakit hati lantaran komentar rasis yang dibacanya itu.
Akan tetapi rasa sakit hati itu sama sekali tidak ditunjukkan Michelle Obama.
Sesampainya di sekolah, Michelle Obama tetap keluar dari mobil dengan kepala tegak dan siap untuk menginspirasi semua murid yang telah menunggu kedatangannya.
Baca Juga: Ungkap Aurel Sempat Merasakan Ada Gumpalan yang Keluar, Krisdayanti: Pernyataan dari Dokter Sudah...
Sementara itu, Michelle Obama sendiri sudah sering membahas soal diskriminasi yang dialaminya selama dua periode menjabat ibu negara AS.
Pembahasan itu dilakukan Michelle Obama langsung di Gedung Putih ketika suaminya, Barrack Obama, masih menjadi presiden Amerika Serikat.
“Mengetahui bahwa setelah bekerja keras selama delapan tahun untuk negara ini, masih saja ada orang yang memperlakukan saya secara berbeda semata-mata karena warna kulit saya,” ucap Michelle Obama pada tahun 2017 lalu soal diskriminasi yang dialaminya selama menjabat posisi ibu negara AS.***