Konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung 10 hari terakhir ini menimbulkan korban yang tidak sedikit.
Menurut Antonio Guterres serangan tersebut tidak beralasan dan tidak mengarah kepada perdamaian yang diharapkan semua pihak.
"Kematian, penderitaan dan kehancuran yang tidak beralasan selama 10 hari terakhir hanya mendorong prospek perdamaian yang berkelanjutan lebih jauh ke masa depan," cuit Antonio Guterres pada 20 Mei lalu.
Baca Juga: Ayah Rizki DA Wafat, Nadya Mustika Sampaikan Firasat Anaknya Beberapa Hari ke Belakang
Proses perdamaian di Timur Tengah menurutnya adalah solusi terbaik untuk ke depannya.
"Gencatan senjata segera dan proses perdamaian Timur Tengah yang direvitalisasi adalah satu-satunya jalan menuju solusi yang adil dan langgeng," cuit Antonio Guterres.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata di Gaza pada Kamis, 20 Mei 2021.
Baca Juga: Kerap Dikira Transgender, Lucinta Luna Akui Sulit Dapat Jodoh hingga Depresi dan Ingin Akhiri Hidup
Kesepakatan gencatan senjata itu dimediasi oleh Mesir.