Network
PR TASIKMALAYA - Israel telah menghadapi kecaman global atas tindakannya di Yerusalem Timur yang diduduki dan terus membom Jalur Gaza.
Tetapi aksi Israel tersebut didukung oleh aktivis pro-pemerintah India dengan beberapa membela kebijakannya terhadap Palestina.
Tagar seperti #ISupportIsrael, #IndiaWithIsrael, #IndiaStandsWithIsrael, dan #IsrealUnderFire telah menjadi tren di media sosial India selama seminggu terakhir.
Banyak yang menyebut Palestina "teroris" yang merupakan istilah yang digunakan oleh Israel untuk kelompok perlawanan Palestina.
Pada Sabtu malam, #PalestineTerrorists menjadi salah satu tren teratas di Twitter di negara Asia Selatan.
Dukungan untuk Israel telah diperkuat di media sosial, terutama Twitter dan Instagram.
Baca Juga: Kehilangan Calon Buah Hati, Atta Halilintar Mengganti Foto Profil hingga Meminta Ini pada Netizen
Pada 12 Mei, Anggota Parlemen BJP Tejasvi Surya, yang dikenal dengan retorika anti-Muslim, menulis di twitter : “Kami bersama Anda. Tetap kuat, Israel. "
Tweet-nya, sebagai tanggapan atas posting oleh kementerian luar negeri Israel, disukai hampir 50.000 kali dan di-retweet hampir 13.000 kali.
Juru bicara BJP dari kota Chandigarh di India utara, Gaurav Goel, secara terus-menerus mengirim twit untuk mendukung Israel.
Baca Juga: Tak Mampu Berkata setelah Dengar Aurel Keguguran, Anang Hermansyah Memilih Membagikan ini
Pada hari Jumat dia men-tweet gambar pasukan Israel, menulis: "Orang Israel yang terhormat, Anda tidak sendiri, kami orang India berdiri teguh dengan Anda."
Rana Ayyub yang merupakan Wartawan dan penulis India menulis alasan besar taggar twIt #IndiaStandWithIsrael ramai.
"Kebencian mendalam terhadap Muslim dan haus darah untuk melihat Muslim dibantai dan menunjukkan tempat mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Jangan Salahkan Tuhan, Insya Allah Kita Punya Anak Lagi
“Kebanyakan pegangan diikuti oleh satu atau lebih menteri BJP atau PM sendiri,” tambahnya.
Srinivas Kodali, seorang penulis dan peneliti yang bekerja di bidang data, pemerintahan dan internet, mengatakan ada bagian dari kelompok Hindu yang terpolarisasi yang mendukung tindakan Israel terhadap Palestina semata-mata karena Muslim dianiaya.
"Kebencian mereka terhadap Muslimlah yang membuat mereka mendukung tindakan Israel," katanya.***
