PR TASIKMALAYA - Suzy Eshkuntana, seorang gadis kecil berusia enam tahun, terbangun sendirian di rumah sakit terbesar di Gaza.
Suzy mendapat perawatan rumah sakit setelah terjebak selama tujuh jam di antara puing-puing rumahnya yang dihancurkan Israel.
Sementara Suzy dan ayahnya selamat, ibu dan keempat saudara kandungnya tewas dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Larang Anak Nonton Bioskop hingga Ajak Anak Memasak, Rachel Vennya: Banyak Kegunaannya
Riyad Eshkuntana, ayah Suzy, terpisah dengan putrinya saat kejadian dan baru dipertemukan kembali di rumah sakit, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Rumah keluarga Riyad di Kota Gaza terkena serangan udara Israel pada Minggu pagi, 16 Mei 2021, dalam gelombang serangan yang menewaskan 42 orang.
Tenaga kesehatan Gaza menyebut bahwa jumlah itu termasuk sepuluh anak-anak, sehingga korban tewas dalam satu minggu pemboman mencapai jumlah 192.
Baca Juga: Upayakan Perlindungan Warga Sipil, Joe Biden Serukan Dukungan Gencatan Senjata Israel-Palestina
Serangan yang mengenai rumah Suzy berada di area yang sama dengan serangan Israel terhadap sistem terowongan militan di Gaza.