PR TASIKMALAYA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku heran terhadap pejabat pemerintah yang seolah selalu membantah, dan membela keberadaan para TKA Tiongkok .
“Yang membela dan membantah tersebut adalah para pejabat pemerintah Republik Indonesia, bukan perusahaan pengguna TKA tersebut,” tutur Presiden KSPI Said Iqbal dalam siaran pers KSPI, yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, 15 Mei 2021.
Selain itu, KSPI pun kecewa terhadap pemerintah yang selalu diam ditengah gelombang masuknya TKA asal Tiongkok ke Indonesia.
Baca Juga: Soroti Unggahan Ustadz Yusuf Mansur Soal Foto Presiden, Roy Suryo: Captionnya Tidak Tepat
Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Tenaga Kerja.
“Hingga Dirjen Imigrasi dan Satgas Covid 19 diam seribu bahasa,” keluh Said Iqbal.
“Rasa untuk melindungi masyarakat dan buruh Indonesia atas nama protokol kesehatan ketat Covid-19 lenyap ditiup angin lalu,” kata dia.
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Menjual Agama untuk Mencari Keuntungan Pribadi, Pekerjaan yang Sangat Hina
“Tak berdaya menghadapi TKA Tiongkok yang datang saat lebaran,” ujar dia.