"Tentara Lebanon dan pasukan keamanan dikerahkan untuk menghentikan para pemuda itu maju," ungkap NAA dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Militer Israel menyebutkan pasukan melepaskan tembakan ke arah kelompok pengunjuk rasa setelah menyabotase pagar dan menyebrang.
Baca Juga: Ancol Ditutup Hari Ini, Begini Cara Refund Tiket hingga Jadwal Ulang Kunjungan
Dikonfirmasi melalui Twitter, bahwa tank telah melepaskan tembakan peringatan ke sejumlah perusuh yang menyebrang ke wilayah Israel.
Beberapa pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan Hizbullah yang berkumpul di Khiam seberang Metula beberapa meter dari perbatasan.
Mereka kemudian membakar daerah itu, dengan api menyebar "sampai ke perbatasan," ungkap seorang fotografer AFP.
Baca Juga: Kabar Baik Datang dari Mesir, Rumah Sakit Disiapkan untuk Tampung Warga Palestina
Setelah matahari terbenam, belasan pengunjuk rasa masih bertahan di dekat pagar, memicu gas air mata dari pihak Israel.
Atas kejadian penembakan tersebut, Presiden Lebanon Michel Aoun mengutuk keras aksi Israel tersebut.
Michel Aoun Mengutuk "kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel" ketika mereka melepaskan tembakan ke arah kelompok itu.***