Oleh karena itu, mayoritas Umat Muslim di seluruh dunia menganggap serangan tersebut sebagai penodaan kepada Masjid Al-Aqsa.
Hingga lahir pemberontakan Intifada yang berasal dari masyarakat Palestina.
Ketegangan terus memuncak, terutama pada Maret dan April tahun ini (2021).
Israel bahkan menggunakan gas air mata dan granat untuk melawan masyarakat Palestina.
Bahkan serangan tersebut memicu protes dari seluruh dunia.
Singkatnya, Masyarakat Palestina tidak berdaya menghadapi sengketa tanah yang beririsan dengan otoritas Israel.
Bahkan Umat Islam di seluruh dunia sebagian besar menilai apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk dari penodaan salah satu tempat paling suci bagi Umat Islam.
Oleh karena itu, perjuangan Umat Islam dalam membela Masjid Al-Aqsa menjadi bentuk atau simbol membela agama Islam seutuhnya.***