PR TASIKMALAYA - Seluruh Malaysia akan lakukan lockdown hampir selama sekitar satu bulan untuk berantas Covid-19.
Meski lockdown karena Covid-19, tetapi bisnis akan diizinkan untuk terus beroperasi di Malaysia dengan kapasitas yang berkurang.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, mengumumkan soal lockdown Malaysia karena Covid-19 masih belum teratasi.
Tindakan lockdown, mulai Rabu hingga 7 Juni, mengejutkan negara karena pembatasan pergerakan sudah diberlakukan di banyak bagian negara, termasuk Kuala Lumpur dan negara bagian terkaya Selangor.
Muhyiddin Yassin mengatakan tindakan drastis diperlukan untuk memerangi wabah agresif baru sebelum berubah menjadi bencana nasional.
Dia mengatakan munculnya varian virus baru dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi, kendala pada sistem kesehatan masyarakat dan kegagalan masyarakat untuk mengamati tindakan kesehatan mengkhawatirkan.
Kasus Covid-19 baru telah melebihi 3.500 sehari dalam beberapa pekan terakhir.