Baca Juga: Unggah Foto Bersama Luna Maya, Dimas Beck Dibanjiri Doa
Penggusuran kawasan pemukiman warga Palestina sendiri ditangguhkan selama satu bulan oleh pengadilan setelah keluarga yang terdampak penggusuran meminta bantuan kepada Jaksa Agung Israel.
Kekerasan di Yerussalem ini mengundang reaksi internasional. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bahkan menyebut bahwa Israel adalah ‘negara teror’.
“Tanpa ampun dan tidak etis menyerang Muslim di Yerussalem,” kata Erdogan.
Baca Juga: Senang Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit, Tya Ariestya: Lebaran di Rumah
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan terus melakukan pembangunan kawasannya di Yerussalem.
“Yerussalem adalah ibu kota kami, dan kami akan terus melanjutkan pembangunan di sana,” ucap Netanyahu.***