Bukan Karena Keluarga Kerajaan Inggris Rasis, Meghan Markle Justru Diduga Tidak Paham Aturan

- 2 Mei 2021, 12:20 WIB
Menuduh Kerajaan Inggris rasis hingga tidak memberikan putranya, Archie gelar pangeran, Meghan Markle diduga tidak paham betul aturan istana.
Menuduh Kerajaan Inggris rasis hingga tidak memberikan putranya, Archie gelar pangeran, Meghan Markle diduga tidak paham betul aturan istana. /Instagram.com/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Dalam wawancara mengejutkannya bersama Oprah Winfrey di bulan Maret lalu, Meghan Markle sempat menceritakan kalau putranya, Archie, tidak mendapatkan gelar resmi dari Kerajaan Inggris.

Menurut Meghan Markle, Archie tidak mendapatkan gelar karena adanya perubahan aturan istana serta memang putranya tersebut diperlakukan berbeda oleh keluarga Kerajaan Inggris.

Tuduhan Kerajaan Inggris sebagai rasis ini justru menjadi serangan balik bagi Meghan Markle yang diduga tidak paham betul soal aturan keluarga suaminya yaitu Pangeran Harry.

Baca Juga: Simak! Berikut 8 Jenis Anjing yang Dilarang Keberadaanya Di Berbagai Negara, Termasuk Pit Bull

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Page Six, Meghan Markle dituduh tidak paham betul aturan keluarga Kerajaan Inggris oleh Omid Scobie.

Omid Scobie adalah salah satu penulis dari buku berjudul Finding Freedom yang menceritakan tentang kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle serta gebrakan mereka terhadap keluarga Kerajaan Inggris.

Omid Scobie yakin kalau sang Duchess of Sussex telah salah paham soal aturan Kerajaan Inggris sehingga menduga kalau putranya, Archie, sengaja tidak diberikan gelar karena dianggap berbeda.

Baca Juga: Awal Mula Sejarah Nama Ki Hajar Dewantara dan Perjuangannya dalam Bidang Pendidikan di Indonesia

“Archie tidak diberi gelar pangeran karena ada perubahan aturan dan putraku diperlakukan berbeda daripada para sepupunya,” ucap Meghan Markle dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey.

Archie memang berbeda dari para sepupunya yang merupakan anak dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton.

Archie yang bulan ini akan genap berusia dua tahun, tidak memiliki gelar pangeran seperti Pangeran George atau Pangeran Louis.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun yang ke-6, Kerajaan Inggris Unggah Foto Putri Charlotte yang Kian Menawan

Meghan Markle mengakui dirinya menginginkan Archie untuk memiliki gelar pangeran agar putranya tersebut juga bisa mendapatkan pengamanan yang sama seperti para sepupunya.

“Kalau kita hanya mendengarkan cerita Meghan Markle ke Oprah Winfrey serta memperhatikan apa yang istana katakana soal kenapa Archie tidak diberi gelar, orang-orang mungkin mulai menduga kalau Meghan Markle selama ini telah salah paham,” jelas Omid Scobie.

Pernyataan Omid Scobie ini dimasukkan ke dalam dokumenter terbaru dari Discovery yang berjudul Harry and Meghan: Recollections May Vary.

Baca Juga: Sebut Bukan Hanya Ariel Noah tapi Sepupunya pun Kepincut Luna Maya, Ayu Dewi: Nggak Nyampe

“Tapi kita juga tdiak tahu cerita sepenuhnya dari kejadian ini,” lanjut Omid Scobie terkait penjelasannya soal kemungkinan Meghan Markle yang salah paham soal aturan istana.

Berdasarkan aturan yang ditetapkan sejak tahun 1917, gelar pangeran dan panggilan yang mulia hanya diberikan kepada anak dan cucu langsung dari pemimpin Kerjaan Inggris.

Selain itu, gelar tersebut juga diberikan kepada cucu lelaki tertua dari Pangeran Wales.

Dengan bukti aturan yang nyata, bisa jadi klaim Meghan Markle soal Kerajaan Inggris yang berlaku rasis kepada putranya, Archie, hanya sebatas tuduhan kosong lantaran dirinya sendiri tidak paham betul soal aturan istana.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Page Six


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah