PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam bintang NBA LeBron James.
Kecaman kepada LeBron James tersebut disampaikan Donald Trump pada Kamis, 22 April 2021.
Kecaman Donald Trump itu terkait cuitan LeBron di Twitter yang menghasut tentang polisi Ohio.
Baca Juga: Spoiler Drakor Taxi Driver Episode 5, Kim Do Ki Menyamar Jadi Anak Sekolah?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, Polisi Ohio menembak dan membunuh Ma'Khia Bryant yang berusia 16 Tahun.
"LeBron James harus fokus pada bola basket dari pada memimpin penghancuran NBA," ungkap Trump dalam sebuah pernyataan.
"Kata-kata kasar dan sasisnya memecah belah, keji, menghina serta merendahkan," tambahnya.
"Dia mungkin pemain bola basket yang hebat, tapi dia tidak melakukan apapun untuk menyatukan negara kita," pungkasnya.
LeBron James adalah atlit NBA berumur 36 Tahun yang lahir di Akron.
LeBron James menarik perhatian Trump lantaran setelah ia mencuitkan foto petugas polisi Columbus Nicholas Reardon bersama dengan teks yang terdengar tidak menyenangkan.
Baca Juga: Trailer Film The Conjuring 3 Dirilis, Diambil dari Kisah Kehidupan Nyata yang Lebih Menakutkan
"Kamu berikutnya," tulis James menemani cuitan uanggahan foto di Twitter.
Bintang Los Angeles Lakers itu kemudian menghapus cuitannya saat netizen mulai bereaksi.
"Digunakan untuk menciptakan lebih banyak kebencian," ungkap alasan LeBron James menghapus cuitannya tersebut.
"Ini bukan tentang satu petugas, ini tentang keseluruhan sistem dan mereka selalu menggunakan kata-kata kami untuk menciptakan lebih banyak rasisme," jelaskanya.
"Sangat lelah melihat orang kulit hitam dibunuh oleh polisi," tambahkannya.
"Saya sangat menginginkan akuntabilitas lebih banyak," ujarnya.
Keluhan tersebut mengikuti cuitan sebelumnya yang telah dihapus.
"Kemarahannya masih ada disini atas apa yang terjadi pada gadis kecil itu," tulisnya mengacu pada Bryant yang ditembak mati saat menerjang gadis dengan pisau.
"Kemarahan membuat kita semua baik dan itu termasuk diri saya sendiri. Mengumpulkan semua fakta dan mendidikanya," jelaskannya.
Baca Juga: Hibur Atalia Praratya dengan Menari Moonwalk, Ridwan Kamil: Demi Naiknya Imun Istri
"Simpati saya untuk keluarganya dan semoga keadilan menang," pungkasnya pada cuitannya.
Reardon diindetifikasi sebagai petugas yang menembak Bryant, yang kemudian meninggal di rumah sakit setempat.***