“Kode etik model tidak berisi aturan apa pun yang mencegah kami menggunakan anjing liar dalam kampanye. Kami tidak menyakiti hewan itu dengan cara apa pun.
Baca Juga: Tembakkan Granat Setrum, Polisi Israel Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Palestina di Yerussalem
“Faktanya, kami memberi makan anjing setiap hari. Ini adalah ide baru dan para pemilih tertarik pada inovasi semacam itu," klaim paslong yang tidak disebutkan namanya.
Seorang aktivis hewan, Reena Mishra menyebut, tindakan paslon tersebut merupakan tindak pidana.
"Bagaimana perasaan seorang pria jika stiker serupa menempel di wajahnya selama pemilu?
Baca Juga: Doa Hari ke-7 Puasa Ramadhan: Mohon Ampun dan Senantiasa Dijauhkan dari Dosa
"Sebelum seekor anjing tidak dapat memprotes, kami tidak ada hubungannya dengan memperlakukan mereka seperti itu.
"Polisi harus segera menindak calon yang menggunakan jenis kampanye ini," tegas Reena Mishra.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Time Now News, diketahui Pemilu di Uttar Pradesh, India berlangsung dalam empat tahap.
Baca Juga: Dul Jaelani Pakai Jenggot Disebut Mirip Ahmad Dhani, Maia Estianty Justu Beri Jawaban Berbeda