Wajah Kaku Ratu Elizabeth II di Pemakaman Pangeran Philip Jadi Perdebatan, Ahli Beberkan Alasannya

- 18 April 2021, 20:20 WIB
Ratu Elizabeth II terlihat memasang wajah kaku di pemakaman Pangeran Philip hingga memicu perdebatan publik, ini alasannya..*
Ratu Elizabeth II terlihat memasang wajah kaku di pemakaman Pangeran Philip hingga memicu perdebatan publik, ini alasannya..* /PA Wire/Handout via Reuters

PR TASIKMALAYA – Upacara pemakaman Pangeran Philip telah selesai digelar kemarin pagi, 17 April 2021, di Gereja St. George, Kastil Windsor.

Terlihat di momen pemakaman Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II duduk sendirian sembari mengenakan masker berwarna hitam juga pakaian berkabung.

Wajah Ratu Elizabeth II yang kaku saat menghadiri pemakaman Pangeran Philip yang merupakan suaminya selama 73 tahun terakhir, menjadi perdebatan hangat di kalangan publik.

Baca Juga: Shotaro NCT Akhirnya Buat Akun Instagram Pribadi, NCTzen Sudah Follow?

Alhasil, beberapa ahli bermunculan dan membela sang ratu Inggris yang tahun ini genap berusia 94 tahun tersebut.

Bukan karena tidak sedih, rupanya ada alasan mengejutkan di balik wajah Ratu Elizabeth II yang terlihat kaku saat menghadiri upacara pemakaman Pangeran Philip.

Selama tujuh dekade kepemimpinan Ratu Elizabeth II, sang ratu dianggap tidak pernah terlihat menangis di depan umum.

Baca Juga: Pasca Menikah, Aurel Hermansyah Dapat Tips Soal Kehamilan dari Orang Tua Atta Halilintar

Anggapan tidak pernah menangis hingga dianggap sebagai manusia tanpa emosi, telah melekat dengan hebatnya kepada Ratu Elizabeth II.

Akan tetapi menurut para ahli sejarah Inggris, anggapan Ratu Elizabeth II yang tidak memiliki emosi sama sekali ternyata salah besar.

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari situs South China Morning Post (SCMP), Ratu Elizabeth II rupanya pernah terlihat menangis di depan umum sebagaimana diceritakan oleh Sally Bedell Smith.

Baca Juga: Cair Lagi! Kemensos Gelontorkan Rp6,53 T untuk Bansos PKH, Simak Cara Pencairannya

Sally Bedell Smith adalah seorang ahli biografi asal Amerika Serikat yang biasa menyoroti kehidupan Ratu Elizabeth II serta anggota keluarga Kerajaan Inggris senior lainnya.

Berdasarkan cerita Sally Bedell Smith, Ratu Elizabeth II menangis pada tahun 1997 lalu ketika kapal yacht milik Kerajaan Inggris bernama The Britannia terpaksa dipensiunkan.

Kemudian Ratu Elizabeth II juga sempat menangis ketika berkunjung ke Aberfan, Wales pada tahun 1966.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Dikonfirmasi Debut Solo, YG Entertainment Malah Bungkam

Di sana, sang ratu bertemu dengan korban selamat dari kecelakaan ledakan pabrik batu bara yang menewaskan 144 orang. Kebanyakan korban selamat adalah anak-anak.

Ketika pemakaman adiknya, Putri Margaret, pada tahun 2002 lalu, Ratu Elizabeth II disebut Sally Bedell Smith menangis tersedu-sedu.

Pemakaman Putri Margaret merupakan saat tersedih bagi Ratu Elizabeth II, menurut Sally Bedell Smith.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Apakah Persib Bandung Main Bertahan Lawan PSS Sleman Usai Kantongi 1 Gol?

Ratu Elizabeth II terlihat memasang wajah kaku saat pemakaman suami tercintanya, Pangeran Philip, karena ada alasan di baliknya.

Ada aturan khusus yang membatasi Ratu Elizabeth II untuk menunjukkan emosinya di depan umum.

Ratu Elizabeth II diperbolehkan menangis tetapi harus di waktu yang tepat, menurut Victoria Arbiter yang menghabiskan masa kecilnya di Istana Kensington, sebagai anak dari anggota sekretariat kerajaan.

Baca Juga: Tetap Produktif Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Atalia Kamil: Biar Naik Imun Tubuh

Waktu yang tepat contohnya adalah Minggu Berkabung yang dikenang tiap bulan November untuk menghormati tentara Inggris yang menjadi korban perang.

Saat Minggu Berkabung berlangsung, Ratu Elizabeth II boleh menunjukkan emosi dan selalu tertangkap kamera sedang menangis.

Selain menunggu waktu yang tepat, Ratu Elizabeth II juga sangat jarang menunjukkan emosinya di depan umum.

Baca Juga: BPUM BLT UMKM 2021 Rp1,2 Juta Dikabarkan Akan Segera Cair, Simak Cara Mengajukannya

Karena memang, dirinya sudah dilatih sejak kecil untuk tidak menunjukkan emosi apapun di hadapan publik.

Sally Bedell Smith menambahkan bahwa Ratu Elizabeth II tidak boleh terlihat menunjukkan emosi apapun di depan publik karena tidak ingin ada kelompok tertentu yang merasa diistimewakan oleh sang ratu.

Jika Ratu Elizabeth II terlihat lebih bersemangat atau tersentuh karena suatu kejadian atau orang tertentu, sudah pasti ceritanya akan jadi berbeda dan Inggris Raya mungkin tidak akan setenang sekarang ini.

Membenarkan omongan Sally Bedell Smith, Pangeran Andrew yang merupakan putra kedua dari Ratu Elizabeth II menjelaskan bahwa wajah ibunya yang selalu terlihat kaku merupakan produk dari kewajibannya sebagai seorang ratu yang berkuasa serta bagaimana orang tuanya dulu membesarkannya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x