Sewaktu pelajaran di lab dan tiap murid diberikan kesempatan untuk menuang cairan asam ke dalam tabung reaksi, B malah menuangkan cairan asamnya ke arah lengan kanan si A.
Beruntung, A bisa mengambil tindakan pertolongan pertama dengan cepat. A segera membasuh area lengannya dengan air keran yang mengalir.
Baca Juga: Ditantang Undang Ariel Noah, Luna Maya: Gue Nggak Apa-apa, Dianya Mau Nggak?
Berkat respon cepat dari A, siswi tersebut tidak mengalami luka bakar yang bisa dikategorikan sebagai parah.
Setelah peristiwa bullying ini terjadi, wali kelas A dan B menggiring kedua siswi tersebut ke ruang guru. Di sana, B diminta oleh sang wali kelas untuk minta maaf kepada A.
Namun, si B menolak untuk meminta maaf.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tantri ‘Kotak’ Klaim Jadi Backing Vokal dalam Lagu Matahariku Agnez Mo
Bahkan B mengirimkan pesan bernada ancaman kepada A. B mengancam A untuk mengakui kepada wali kelas mereka bahwa dirinya telah meminta maaf kepada A.
Kejadian bullying yang bersifat sadis ini menyebabkan pihak sekolah memindahkan B ke kelas yang berbeda dari A.
Akan tetapi, karena SMA di mana A dan B bersekolah tergolong kecil, kedua siswi tersebut masih sering berpapasan di area sekolah.