"Di Tanna, minuman ini tidak dikonsumsi untuk mabuk, tetapi untuk menghubungkan dunia material dengan dunia nonmaterial," terang Kirk.
Ketika Pangeran Charles mengunjungi pulau itu pada tahun 2018, ia diangkat menjadi kepala kehormatan.
Pangeran Charles juga meminum kava, air yang dicampur dengan akar tanaman kava yang dihancurkan.
Sebagai kurator kehormatan museum nasional Vanuatu, Kirk berkata bahwa seorang penduduk desa bahkan menyimpan kelapa yang digunakan Pangeran Charles untuk minum.
Penduduk itu mengakui bahwa kelapa tersebut akan digunakannya untuk membangun sebuah kuil.
"Dengan hubungan dibuat antara Tanna dan Charles, saya curiga kepercayaan penduduk pulau akan berlanjut dengan Pangeran Charles," ujarnya.
Pemujaan terhadap Pangeran Philip diperkirakan dimulai pada 1950-an atau 1960-an di desa Yakel dan Yaohnanen.
Pemujaan itu diperkuat setelah pangeran mengunjungi Vanuatu pada tahun 1974 bersama Ratu.