Ia menyebut bahwa negara justru melindugi kaum pedofilia atas nama perkawinan anak, tetapi mereka risih dengan dua orang dewasa yang menyatakan cinta.
"Setiap hari kita mengurangi apa yang kita sebut sebagai moral dan menjadikannya lelucon," tulis Jibran dalam cuitannya.
Kemudian, seorang warganet Twitter bernama Laiba mengomentari bahwa kampus malah mempermasalahkan hal itu ketika seorang dosen yang pernah melakukan pelecehan masih bekerja disana.
Baca Juga: Sebut Isu Penambahan Masa Jabatan Ide Berbahaya, Mardani Ali Sera Desak Jokowi Tak Akan Tiga Periode
"Mereka mengeluarkan dua mahasiswa karena jatuh cinta," tulis Laiba.
"Sementara seorang dosen yang pernah melakukan pelecehan seksual terhadap para mahasiswanya di kampus masih bertahan sampai sekarang," tandasnya.***