Rusia Temukan Kasus Baru Penularan Virus Unggas pada Manusia, WHO: Jika Terkonfirmasi Akan Jadi yang Pertama

- 21 Februari 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi unggas.
Ilustrasi unggas. //Pixabay/klimkin

PR TASIKMALAYA - Pada Sabtu, 20 Februari 2021, Rusia menyatakan bahwa para ilmuwannya telah mendeteksi kasus virus flu burung H5N8.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Strait Times, kasus penularan dari unggas ke manusia ini telah dilaporkan Rusia ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut Anna Popova, Kepala Pengawas Kesehatan Rospotrebnadzor dari Rusia, kasus penularan virus unggas pada manusia ini ditemukan pada bulan Desember 2020.

Baca Juga: Sambut Penayangan Stand By Me Doraemon 2, CGV Dekorasi Pelaminan Nobita dan Shizuka 

Dalam hal ini, virus tersebut diduga menular kepada tujuh orang yang bekerja di sebuah peternakan unggas di Rusia selatan.

Tetapi para pekerja itu tidak menderita konsekuensi kesehatan yang serius.

Bagi burung, strain virus H5N8 bersifat sangat menular dan mematikan.

Sebelumnya, tidak pernah ada laporan penularan virus ini dari unggas kepada manusia.

Baca Juga: Sayonara! Lay’s Doritos dan Cheetos Akan Berhenti Diproduksi Lagi di Indonesia

Anna menyebut bahwa untuk mengetahui apakah virus ini bermutasi masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selagi penelitian dilakukan, seluruh dunia memiliki waktu untuk mempersiapkan kemungkinan mutasi serta bagaimana untuk bereaksi secara memadai dan tepat waktu.

Sementara itu, WHO mengonfirmasi pada Sabtu, 20 Februari 2021, bahwa Rusia telah melaporkan kasus itu.

"Kami sedang berdiskusi dengan otoritas nasional untuk mengumpulkan lebih banyak informasi, serta menilai dampaknya terhadap kesehatan masyarakat," kata juru bicara WHO.

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Jepang, Pemprov Bandung: Motor Listrik Akan Jadi Kendaraan Dinas ASN

“Jika terkonfirmasi, kasus ini akan menjadi pertama kalinya H5N8 menginfeksi manusia,” katanya lagi.

WHO menekankan bahwa para pekerja Rusia itu telah tertular dan tanpa gejala.

Selain itu, tidak ada laporan penularan lanjutan dari manusia ke manusia.

Untuk diketahui, virus hewan yang biasanya menular dari hewan ke manusia di antaranya seperti subtipe flu burung H5N1 dan H7N9, dan subtipe flu babi H1N1.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 21 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kondisi Keuanganmu Sedang Bagus!

Menurut WHO, seorang manusia dapat tertular virus dari hewan melalui kontak langsung atau dengan berada di lingkungan yang terkontaminasi.

H5N1 pada manusia dapat menyebabkan penyakit parah dan memiliki angka kematian hingga 60 persen.

Francois Renaud, seorang peneliti di French National Centre for Scientific Research (CNRS), mengatakan bahwa bagaimanapun dia tidak terlalu mengkhawatirkan tahap ini.

Ini karena dengan adanya pandemi virus corona, masyarakat dunia telah belajar untuk bereaksi cepat terhadap potensi ancaman kesehatan dan akan bertindak tegas untuk mencegah wabah baru.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x