Ledakan Bom di Nashville Tewaskan Satu Orang, Korban Diduga Adalah Dalang di Balik Pemboman

- 28 Desember 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi Bom.
Ilustrasi Bom. //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, tepat pada Hari Natal terjadi peristiwa ledakan bom di Nashville, Amerika Serikat.

Dalam kejadian tersebut, di lokasi pemboman ditemukan jenazah yang diidentifikasi adalah Anthony Quinn Warner, seorang pakar teknologi yang diduga ada di balik ledakan tersebut. 

"Anthony Warner adalah pembomnya. Dia hadir saat bom meledak, dan kemudian dia tewas dalam pemboman itu," kata Pengacara AS Don Cochran dalam jumpa pers.

Baca Juga: Kedubes Malaysia Pastikan Pihaknya Menindak Tegas Pelaku Lagu Parodi ‘Indonesia Raya’

Warner (63) merupakan satu-satunya korban tewas ang ada dalam peristiwa pemboman tersebut.

Namun selain korban tewas, ledakan juga melukai tiga orang serta menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, salah satunya termasuk gedung AT&T. 

Ledakan bom itu juga merobohkan layanan komunikasi di seluruh negara bagian dan sebagian besar bagian selatan.

Diketahui, tim forensik sudah mencocokkan DNA Warner dan kerabatnya dengan DNA pada sisa-sisa ledakan yang ditemukan di tempat kejadian.

Baca Juga: Viral Video Youtuber Malaysia Diduga Hina Lagu Indonesia Raya, Kedubes Malaysia Buka Suara

Warner teah diselidiki dngan kecurigaan telah memicu ledakan besar itu, hal ini dikaitkan dengan ketakutannya terhadap teknologi seluler 5G dan kecurigaannya bahwa itu digunakan untuk memata-matai publik Amerika.

Pihak berwenang menolak untuk membahas motif selama briefing pada Minggu, dengan menyebit bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Namun pihaknya juga mengatakan bahwa mereka memantau dengan cermat aktivitas Warner, termasuk jejak digitalnya.

Sebelum ledakan, rekaman audio yang keluar dari RV memperingatkan penduduk setempat untuk mengungsi dari daerah tersebut.

Baca Juga: Viral Video Youtuber Malaysia Diduga Hina Lagu Indonesia Raya, Kedubes Malaysia Buka Suara

Rekaman itu juga menyebutkan hitungan mundur sebelum terjadinya ledakan. 

Pihak berwenang mengatakan mereka yakin Warner bertindak sendiri, dan tidak ada sosok lainnya yang membahayakan publik.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Newyork Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x