Disuntik Vaksin Dalam Siaran Langsung Televisi, Joe Biden: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

- 22 Desember 2020, 10:04 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden disuntik vaksin Pfizer Covid-19 pada Senin, 21 Desember 2020.*
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden disuntik vaksin Pfizer Covid-19 pada Senin, 21 Desember 2020.* //Instagram @joebiden

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden dan sang istri, Jill Biden, telah menerima suntik vaksin Pfizer Covid-19 pada Senin, 21 Desember 2020.

Hal itu dilakukan dalam upaya meyakinkan warga Amerika Serikat bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.

Seperti yang dilakukan Mike Pence minggu lalu, Biden pun disuntik vaksin dalam tayangan langsung TV di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware, AS.

Baca Juga: IAIN Jember Ganti Nama jadi UIN KH Achmad Siddiq, Ulama Nasional Menginspirasi

Selain untuk membuktikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari suntik vaksin, Joe juga berterimakasih kepada para ilmuwan dan tenaga kesehatan.

Biden menyebut jika mereka merupakan pahlawan, untuk semua upaya dan kerja keras mereka dalam menemukan dan mendistribusikan vaksin.

Joe Biden pun mengunggah foto dirinya yang tengah menerima suntikan vaksin di akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Diminta Jadi Pengacara HRS, Yusril Izha: Parpol yang Menurutnya Paling Bela Islam Sekarang Kemana?

"Hari ini saya menerima vaksin Covid-19. Kepada para ilmuwan dan peneliti yang telah bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan hal ini, terimakasih. Kami berhutang begitu banyak kepada kalian,” tulis Biden.

“Dan kepada warga Amerika, ketahuilah bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ketika vaksin sudah tersedia, saya sarankan agar kalian segera mengambilnya," sambungnya.

Namun, Biden menekankan bahwa ini hanyalah permulaan dan masyarakat tidak boleh lalai dari melakukan tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus, khususnya saat liburan Natal dan Tahun Baru yang akan datang.

Baca Juga: Perketat Prokes, Wagub Jabar Ancap Cabut Izin Tempat Hiburan yang Langgar Aturan saat Libur Nataru

"Kenakan masker dan jaga jarak sosial. Jika Anda tidak harus bepergian, jangan bepergian," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Biden (@joebiden)

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari BuzzFeed News, Biden kini menjadi salah satu dari jajaran pejabat tinggi yang telah divaksinasi di samping Wakil Presiden AS, Mike Pence, beserta sejumlah anggota DPR.

Selain itu, ribuan tenaga kesehatan dan kelompok orang yang memiliki akses awal terhadap vaksin juga telah menerima suntikan vaksin.

Baca Juga: Vaksinolog Ungkap Apakah Ibu Hamil dan Lansia Aman Gunakan Vaksin Covid-19

Sementara Presiden Donald Trump, hingga saat ini belum juga disuntik vaksin atau mengatakan kapan akan menerima suntikan tersebut.

Berikutnya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk memvaksinasi lansia yang berusia di atas 75 tahun dan para pekerja di sektor penting seperti guru dan pegawai toko kelontong.

Vaksinasi Biden dilakukan pada hari yang sama ketika vaksin Moderna, yaitu vaksin Covid-19 kedua yang efektif, mulai didistribusikan setelah disahkan oleh FDA pada hari Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Cocok Diberikan Kepada Ibunda, Berikut 5 Hadiah untuk Peringati Hari Ibu Nasional

Wakil Presiden AS Mike Pence, yang memimpin gugus tugas penanganan virus corona Gedung Putih, telah divaksinasi dalam tayangan langsung di TV pada Jumat lalu.

"Sejak awal, Presiden Trump memberikan satu misi kepada gugus tugas virus corona Gedung Putih, yaitu menyelamatkan nyawa," kata Pence.

Pada kenyataannya, pemerintahan Trump telah berulang kali gagal dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani pandemi, dan bahkan membantah bahwa bencana kesehatan ini mematikan.

Baca Juga: Sindir Menkes dalam Tangani Covid-19, dr. Tirta: Gak Kasihan Presiden yang Handle Terus? 

Pada bulan Juni, Mike pun menulis opini yang menyangkal bahwa gelombang kedua akan datang. Ia, Donald Trump, bersama banyak pejabat Gedung Putih lainnya menolak untuk mengenakan masker dan mencemooh mereka yang memakainya.

"Media telah mencoba untuk menakut-nakuti rakyat Amerika sepanjang waktu, dan prediksi suram mengenai gelombang kedua ini tidak ada bedanya," tulis Pence dalam opini tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: BuzzFeed News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah