Sebut Emmanuel Macron sebagai Masalah, Erdogan Serukan Rakyat Prancis untuk Singkirkan Presidennya

- 6 Desember 2020, 13:52 WIB
Presiden Erdogan.
Presiden Erdogan. /Instagram/@rterdogan

Macron mencoba menghindari eskalasi lebih lanjut pada Jumat, menyerukan "rasa hormat" setelah serangan Erdogan, dan mengalihkan pertanyaan tentang pertengkaran tersebut.

Pemimpin Prancis itu juga mengatakan kepada sebuah situs berita, bahwa Erdogan sedang dalam proses membatasi kebebasan rakyat Turki.

Hubungan tegang itu terus terjadi karena sejumlah masalah, termasuk soal tuduhan Erdogan terhadap Prancis yang disebutnya sebagai Islamopohobia. 

Pada bulan Oktober, Erdogan mengatakan Macron perlu diperiksa kepalanya karena membela karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Dua Menteri Terjerat Korupsi, Presiden Jokowi Geram: Saya Tak akan Melindungi

Pada saat itu, otoritas Prancis mengecam "propaganda" Turki terhadap Prancis dan Paris memanggil duta besarnya untuk Turki dalam melakukan konsultasi.

"Kelebihan dan kekasaran bukanlah metode dan kami tidak menerima penghinaan," ujar Pihak Pemerintah Prancis.*** 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah