WHO Kembali Ingatkan Masyarakat Dunia Agar Tidak Berpuas Diri dengan Peluncuran Vaksin

- 6 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fotoblend./


PR TASIKMALAYA – Jumat, 4 Desember 2020, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperingatkan pemerintah dan warga untuk tidak melepaskan kewaspadaan atas pandemi Covid-19 dan tidak berpuas diri dengan peluncuran vaksin.

Kemajuan vaksin Covid-19 baru-baru ini memang menjadi sesuatu yang positif, tetapi WHO justru khawatir kemajuan tersebut akan menyebabkan persepsi yang berkembang bahwa pandemi telah berakhir.

Pada Rabu, 3 Desember 2020, Inggris telah menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer Inc, meningkatkan harapan bahwa vaksin tersebut dapat melawan virus yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang secara global, menghancurkan ekonomi dunia dan memutarbalikkan kehidupan normal.

 Baca Juga: Pejabat Kemensos Ditangkap KPK, Wakil Ketua MPR RI: Semoga Jadi Penyemangat Tangkap Harun Masiku

Dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan keterangannya.

“Kemajuan dalam vaksin memberi kita semua dorongan dan sekarang kita bisa mulai melihat titik terang. Namun, WHO khawatir bahwa ada persepsi yang berkembang bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir,” ungkapnya.

Tedros juga mengatakan bahwa pandemi masih akan berlangsung panjang dan keputusan yang dibuat oleh warga dan pemerintah akan menentukan jalannya pandemi dalam jangka pendek dan kapan pandemi akan berakhir.

 Baca Juga: Covid-19 di Korea Selatan Meniningkat, Kasus Barak Militer Jadi Klaster Berkelanjutan

Tahun ini menjadi tahun yang sulit dan orang-orang mulai lelah, terutama rumah sakit yang beroperasi melebihi kapasitas .

Selain itu, saat ini banyak tempat tengah menghadapi penularan virus Covid-19 yang sangat tinggi, yang memberikan tekanan besar pada rumah sakit, unit perawatan intensif, dan petugas kesehatan.

Virus Covid-19 muncul di Wuhan, setahun yang lalu. Sejak itu, lebih dari 65 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus corona jenis baru tersebut secara global dan 1,5 juta orang telah meninggal dunia.

 Baca Juga: Sempat Trending Tagar Anies Mendunia, Gubernur DKI Jakarta Terpilih Menjadi Wakil Ketua Pengarah C40

Dua vaksin yang menjanjikan dapat segera menerima otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, dan sekitar 20 juta orang Amerika dapat divaksinasi tahun ini.

Keadaan itu membantu AS untuk membendung gelombang virus di negara tersebut, yang terkena dampak terparah di dunia.

Sementara itu, Mike Ryan, ahli darurat utama WHO juga memperingatkan masyarakat agar tidak berpuas diri setelah peluncuran vaksin tersebut.

 Baca Juga: Beredar Video GMKI Dukung Kemerdekaan Papua, Fadli Zon: Biasanya Mahfud MD Paling Komunikatif!

Ia juga mengatakan bahwa meskipun mereka adalah bagian utama dari pertempuran melawan Covid-19, vaksin tidak akan dengan sendirinya mengakhiri pandemi.

“Adanya vaksin tidak sama dengan nol Covid-19,” katanya.

Ryan menambahkan bahwa beberapa negara harus mempertahankan langkah-langkah pengendalian yang sangat kuat untuk beberapa waktu ke depan atau mereka akan mengambil risiko "ledakan" dalam kasus dan wabah pandemi.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah