Sementara itu, Syafarudin tidak dapat menyelamatkan diri dan masih berada di dalam TB Atlas yang tenggelam.
Tim SAR Gabungan Basarnas Sumsel, KSOP Palembang, Lanal Palembang, Pol Airud Polda Sumsel, RS Pelabuhan Bombaru, dan masyarakat segera mencari keberadaan korban termasuk dengan metode penyelaman.
"Selan faktor cuaca dan derasnya arus sungai, keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi tim SAR gabungan karena menghambat proses penyelaman," ungkapnya.
Masyarakat yang berkegiatan di Sungai Musi, diimbau Herry, agar mengutamakan keselamatan dalam beraktivitas.
Baca Juga: Edhy Abaikan Usulan DPR Hentikan Ekspor Benih Lobster, Komisi IV: Lakukan Manipulasi Data Ekspor
Terutama penggunaan jaket pelampung, sebab kejadian serupa sudah sering terjadi dan tidak sedikit menimbulkan korban jiwa.***