Rekor Baru! Kasus Positif Covid-19 di Prancis Bertambah 52.518 Dalam Sehari

4 November 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi virus corona. / Gerd Altmann/ Gerd Altmann/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Presiden Prancis kini tengah disorot seluruh muslim di dunia, terkait penyataannya soal karikatur Nabi Muhammad SAW. 

Di saat yang sama, Prancis yang juga dilanda wabah Covid-19 kini mencatat rekor baru 52.518 positif corona pada Senin, 2 November 2020.

Jumlah kumulatif kasus saat ini berjumlah 1.466.433 di Prancis, total tertinggi kelima di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil, dan Rusia.

Baca Juga: Harga Rendah, Petani Garam di Pamekasan Memilih Tidak Menjual Hasil Panennya

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dari Antara, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit itu meningkat lebih dari 1.000 untuk keempat kalinya dalam delapan hari.

Sementara itu, pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda meskipun ada penguncian baru.

Waktu pencatatan harian terbaru dapat dilihat sangat mengkhawatirkan seperti pada Senin.

Hingga sekarang, terlihat penurunan dalam kasus baru yang dilaporkan karena lebih sedikit tes yang dilakukan pada Minggu, 1 November 2020.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Calon Walikota Semarang Hendar Prihadi Dalam Kondisi Baik

Pemerintah Prancis pada Jumat, 30 Oktober 2020 memerintahkan penguncian nasional selama empat minggu kedua karena langkah-langkah jam malam sebelumnya gagal memberikan dampak.

Para ahli mengatakan langkah terbatas untuk menahan Covid-19 biasanya membutuhkan waktu dua minggu untuk mulai menunjukkan efek.

Selama penguncian pertama Prancis, dari 17 Maret hingga 11 Mei, kasus rawat inap Covid-19 terus meningkat hingga 14 April, mencapai level tertinggi sepanjang masa, yaitu 32.292 pasien.

Dengan 25.784 pasien, peningkatan lebih dari dua kali lipat dalam 12 hari, jumlah pasien rawat inap saat ini dan pada level tertinggi dalam empat bulan dengan cepat mendekati rekor itu.

Baca Juga: Cegah Klaster Libur Cuti Bersama, Kota Cimahi Lakukan Rapid Test Massal

Jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) telah meningkat 152 menjadi 3.730 orang, yang juga merupakan terbanyak dalam empat bulan.

Korban jiwa Covid-19 bertambah 416 orang menjadi 37.435. Sebelumnya jumlah penambahan kematian tercatat 231 pada Minggu dan rata-rata tujuh hari tertinggi selama sebulan adalah 345 orang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler