Donald Trump Berjanji Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien Covid-19 di AS

8 Oktober 2020, 12:03 WIB
Donald Trump. /tangkapan layar Youtube/

PR TASIKMALAYA – Usai menjalani perawatan selama tiga malam di rumah sakit, Donald Trump kembali ke Gedung Putih dan mengunggah sebuah video.

Dalam video yang diunggah akun Twitter pribadinya, Trump berjanji akan memberikan pengobatan gratis bagi warga Amerika Serikat yang terpapar corona.

"Saya ingin memberikannya untuk Anda apa yang saya dapatkan dan saya akan membuatnya gratis. Anda tidak perlu membayarnya," kata Trump.

Baca Juga: Menperin sebut UU Cipta Kerja Buat Sektor Tenaga Kerja Lebih Baik

"Bukan salah Anda kalau ini terjadi, ini salah Tiongkok. Tiongkok akan membayar mahal atas apa yang telah mereka lakukan pada dunia," tambahnya.

Di bagian lain video tersebut, Trump mengatakan, ia tidak setuju bahwa karakterisasi pengobatan yang dibuat oleh Regeneron sebagai terapi, dan mengatakan dia menganggapnya sebagai "obat".

"Saya ingin semua orang diperlakukan sama dengan presiden Anda, karena saya merasa luar biasa. Saya merasa sempurna. Ini adalah berkah tersembunyi dari Tuhan yang saya dapat. Ini adalah berkah tersembunyi," lanjut Trump.

Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada 2020, Setiap Paslon Disarankan Buat Masker

Cuitan tersebut keluar beberapa jam setelah ia kembali ke Oval Office, meskipun Trump disinyalir masih dalam proses pemulihan usai positif Covid-19.

Trump diberi perawatan antibodi eksperimental yang diproduksi oleh Regeneron pada hari Jumat, sebelum diditerbangkan ke Pusat Medis Walter Reed.

Begitu ia dirawat, Trump diberikan remdesivir, obat yang pernah menawarkan harapan dalam pengobatan Ebola.

Baca Juga: Langgar Ketentuan Lingkungan, Siap-Siap Izin Usaha UU Cipta Kerja Dibatalkan

"Ketika saya masuk, saya tidak merasa terlalu panas. Mereka memberi saya Regeneron, dan rasanya luar biasa, saya segera merasa baik," kata Trump dalam videonya.

Presiden menambahkan, ia sekarang mencoba untuk mendapatkan perawatan Regeneron dan obat-obatan serupa untuk keadaan darurat.

"Kami memiliki ratusan ribu dosis yang hampir siap. Saya sudah menyiapkan otorisasi penggunaan darurat dan kita harus menandatanganinya sekarang, dan Anda akan menjadi lebih baik, Anda akan menjadi lebih baik dengan sangat cepat," tambahnya.

Baca Juga: Profil Dalton Ichiro Tanonaka, Mantan Pembawa Acara TV yang di Eksekusi di Lapas Salemba

Trump menyabut, ia mendapatkan persetujuan menggunakan obat-obatan ini jauh lebih penting daripada vaksin.

Ia juga mengklaim bahwa politik menghalangi tersedianya vaksin untuk digunakan publik sebelum pemilu.

Terlepas wabah Covid-19 ini sebagai konspirasi politik dan berbagai isu berkembang dimasyarakat. Namun hal nyata ialah banyak tenaga medis, pejabat, dan masyarakat menjadi korban.

Baca Juga: Trump Dinilai Tidak Adil karena Gunakan Obat Covid-19 Eksperimental

Perlu lebih bijak dalam melihat sudut pandang wabah Covid-19 ini dan mencari solusi terbaik menyelamatkan masyarakat dunia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler