Update Tsunami Jepang: Ratusan Orang Tewas dan 190 Hektar Lahan Hancur

15 Januari 2024, 21:34 WIB
Kondisi pasca-gempa di Jepang. /Kyodo News via AP/

PR TASIKMALAYA - Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,6 mengguncang Semenanjung Noto dan sekitarnya di Jepang tengah, menyebabkan gelombang tsunami mengerikan.

Tsunami tersebut meluluhlantakkan sekitar 190 hektar lahan di tiga kota. Pemerintah setempat, pada Senin 15 Januari 2024, mengumumkan dampak yang menghancurkan dan mengejutkan ini.

Dua minggu setelah bencana alam tersebut, korban jiwa terus bertambah, mencapai angka 222 pada Senin sore, menurut data dari pemerintah prefektur Ishikawa.

Gempa dan tsunami mengejutkan ini menyisakan duka yang mendalam di masyarakat setempat, yang sekarang harus menghadapi tantangan pemulihan yang besar.

Baca Juga: Diserang AS dan Inggris Gegara Laut Merah, Tekad Houthi Gempur Israel Tak Padam

Tingkat Kerusakan yang Belum Dapat Diperkirakan

Dilansir dari ANTARA, sebagian besar kerusakan akibat tsunami terjadi di bagian timur laut semenanjung, terutama di kota-kota seperti Suzu dan Noto yang berada di pesisir Laut Jepang.

Rumah-rumah hancur, fasilitas pelabuhan rusak, dan tingkat kerusakan sepenuhnya masih belum dapat dipastikan

Pemerintah pusat menyatakan bahwa wilayah seluas 190 hektar yang dimaksud, termasuk kota pesisir Shika di tengah prefektur.

Baca Juga: Minta Perang Israel-Palestina Dihentikan, Paus Fransiskus: Dunia Butuh Perdamaian

Upaya Evakuasi Dilakukan

Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshimasa Hayashi, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa pemecah gelombang rusak setidaknya di tujuh pantai yang terkena dampak tsunami.

Luasnya genangan dan kerusakan lebih lanjut diketahui berdasarkan gambar yang diambil oleh helikopter Kementerian Pertanahan dan pemerintah prefektur, serta informasi peta dari Otoritas Informasi Geospasial negara tersebut.

Pemerintah Wajima, telah mengambil langkah-langkah evakuasi untuk melindungi warganya. Siswa sekolah menengah pertama di kota utara Ishikawa dievakuasi ke fasilitas prefektur di kota selatan Hakusan pada Rabu.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler