Update Daftar Peristiwa Penting Konflik Israel dan Palestina per Hari Ini

26 Desember 2023, 20:28 WIB
Bendera Israel berkibar di samping puing-puing bangunan yang hancur saat asap membubung di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 26 Desember 2023. /REUTERS/Violeta Santos Moura/

PR TASIKMALAYA - Setelah serangan pertama dari pasukan militer Israel pada 7 Oktober 2023, agresi masih terjadi hingga hari ini di seluruh wilayah Gaza di Palestina.

Terhitung, hingga hari ini telah masuk hari ke-81 sejak serangan di Oktober 2023 lalu. Menurut data, perang yang terjadi tersebut merupakan bencana kemanusiaan yang luar biasa dalam sejarah manusia abad modern.

Pada Selasa, 26 Desember 2023, Al-Jazeera memberikan kumpulan peristiwa penting yang dicatat sebagai kabar terbaru dalam konflik Israel dan Palestina. Di dalamnya meliputi berita terkini, catatan kemanusiaan, catatan diplomasi, hingga kabar eskalasi di tepi barat Gaza.

Situasi terkini

Paling tidak, terdapat 3 peristiwa penting yang dapat dicatat per hari ini. Dimana ketiganya telah menjadi buah bibir dan perhatian dunia.

  • Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang di Gaza masih jauh dari kata “selesai”. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke pasukan militer Israel yang tengah berada di Gaza, pada Senin, 25 Desember 2023.
  • Pada Senin pagi, Netanyahu menyebut bahwa perang ini disebabkan oleh Kelompok Hamas yang masih menyisakan tawanan warga Israel. Menurutnya, sisa tawanan yang ditangkap tidak dapat dibebaskan tanpa adanya tekanan militer. Atas hal itu, keluarga para tawanan justru mencelanya di depan parlemen.
  • Pernyataan Netanyahu tersebut dikecam oleh Otoritas Palestina dan kelompok Hamas.

Baca Juga: Umat Kristen di Palestina Batasi Perayaan Natal, Hamas Sebut sebagai Bukti Persatuan

Catatan kemanusiaan

Warga Palestina mengungsi ke Jalur Gaza selatan di Jalan Salah al-Din di Bureij, Jalur Gaza, 10 November 2023. AP Photo/Fatima Shbair, File

Terdapat beberapa catatan kemanusiaan yang terdampak hingga saat ini oleh sebab adanya perang yang masih terjadi. Berikut beberapa catatan kemanusiaan terbaru.

  • Pada Senin, malam, terdapat lebih dari 100 orang tewas hanya dalam waktu satu malam dengan serangan udara Israel di kamp pengungsian Maghazi. Hal itu juga disebabkan oleh beberapa keluarga pengungsi yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
  • Pada hari Natal, pihak berwenang dari Palestina melaporkan bahwa terdapat 250 orang tewas pada gelombang pemboman dari Israel hanya dalam waktu 24 jam. Serangan tersebut terjadi di lingkungan Al-Amal di selatan kota Khan Younis dan Kamp Bureij, Nuseirat, dan Juhor Ad-Dik di Gaza tengah.
  • Serangan udara Israel di luar Suriah membuat penasihat militer Iran, Sayyed Razi Mousavi tewas pada Senin.
  • Dalam sebuah postingan di aplikasi X pada Senin, Ketua World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun pribadinya menyatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza kini tengah berada di bawah tekanan yang tak tertahankan.

Catatan diplomasi

Baca Juga: Dikawal Tentara, Pemukim Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Tepi Barat

Pada kabar mengenai catatan diplomasi, terdapat beberapa perkembangan yang terpantau terjadi baru-baru ini terkait kesepakatan demi kesepakatan yang diharapkan terjadi untuk masa depan Palestina maupun Israel.

  • Israel dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan memperbarui visa anggota staf PBB dari negaranya dan akan menolak permintaan visa dari pegawai PBB lainnya.
  • Dalam sebuah postingan di aplikasi X pada Senin, Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen menyatakan bahwa mereka akan segera menghentikan kerja sama dengan pihak manapun yang terindikasi bekerja sama dengan kelompok Hamas.
  • Pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese menanggapi kritik dari Cohen terkait penolakan visa pegawai PBB dari Israel. Menurutnya, hal itu adalah serangan tak berdasar pada PBB yang membuktikan bahwa Israel adalah pengecut. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah utas postingan di aplikasi X.
  • Amerika Serikat telah mengakui adanya serangan ke Irak yang didukung Iran. Hal itu diketahui ketika Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menyatakan bahwa serangan yang proporsional telah menghantam tiga lokasi yang digunakan oleh kelompok Irak, Kata’ib Hezbollah dan kelompok afiliasi lainnya.
  • Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva mengadakan makan siang dalam rangka memperingati natal bersama kelompok terbaru warga Palestina-Brasil yang akan dipulangkan dari Gaza.
  • Para pengunjuk rasa di New York, Amerika Serikat melakukan demonstrasi dan perayaan hari natal sekaligus menjadi refleksi bentuk solidaritas untuk warga Palestina.

Eskalasi di tepi barat Gaza

Seperti diketahui, pasukan militer Israel kini sudah mulai masuk ke wilayah tepi barat Gaza. Beberapa laporan tersiar dengan catatan sebagai berikut.

Baca Juga: Pejabat Amerika dan MBS Arab Saudi Buat Pertemuan, Bahas Perdamaian Israel-Palestina

  • Tim Al-Jazeera di Tepi Barat melaporkan bahwa Anggota Dewan Legislatif Palestina dan kelompok politik, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, Khalida Jarrar kini telah ditangkap di Ramallah.
  • Pasukan Israel telah dipastikan melakukan penyerbuan di berbagai daerah di wilayah tepi barat Gaza. Diantaranya adalah provinsi Tulkarem, Nablus, dan Hebron.
  • Jurnalis Al-Jazeera, Hamdah Salhut menyatakan bahwa serangan Israel di Nur Shams, Tulkarem disebut-sebut sebagai salah satu serangan terbesar sejak perang dimulai. Setidaknya ada satu rumah yang diledakkan secara langsung oleh militer Israel.
  • Menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina, seorang pemuda di Nablus terluka setelah seorang pemukim menyerang kendaraannya di dekat Persimpangan Taneeb.

Demikian informasi terkait update terbaru dari daftar peristiwa penting yang baru saja terjadi di dua hari ini pada situasi konflik Israel dan Palestina, yang meliputi berbagai hal.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler