Kisah Tentang Korban Tewas di Balik Kebakaran Hutan di AS, Luka Mendalam Dialami Pihak Keluarga

16 September 2020, 09:29 WIB
KEBAKARAN di California.* /New York Times/

PR TASIKMALAYA - Ribuan pemadam kebakaran masih berjuang untuk memandamkan api di tiga negara bagian di Amerika, yakni Oregon, California, dan Washington.

Pada hari jumat, 11 September 2020, para petugas memulai pencarian untuk korban tewas serta orang-orang yang hilang.

Terdapat lebih dari 30 kebakaran yang terjadi di seluruh California yang menyebabkan kabut mendung di sebagian besar pesisir barat.

Baca Juga: Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul Trouble Blood, #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen

Menurut petinggi pemadam kebakaran negara bagian, sejauh ini terdapat 20 korban tewas di California akibat badai api yang dimulai sejak pertengahan bulan Agustus.

Sepuluh di antara korban tewas itu berasal dari Kompleks Utara di wilayah Plumas, Butte, dan Yuba di mana 252.000 hektar hutan telah hangus. Jika ditotalkan lebih dari tiga juta hektar telah terbakar di Golden State, California.

Josiah Williams, remaja laki-laki berusia 16 tahun, yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kebakaran melanda Berry Creek California, menjadi salah satu dari mereka yang ditemukan tewas.

Baca Juga: Indonesia Impor vaksin Virus Corona dari Tiongkok, Erick Thohir: Kita Pastikan Vaksin Halal

Ibu Josiah, Jessica Williams, berkata kepada reporter CBS Sacramento mengenai putranya.

“Dia sendirian, ketakutan, dan berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Josiah adalah anak yang pintar dan baik, namun ia meninggal sendirian. Memikirkan apa yang dilaluinya membuat saya merasa tidak berdaya,” ucapnya. 

Sementara itu di Marion County, Florida, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, Wyatt Tofte, dan neneknya yang berusia 71 tahun, Peggy Mosso, ditemukan tewas bersama anjing mereka di dalam mobil.

Baca Juga: Perjanjian Diplomatik Israel-UEA dan Bahrain Digelar, Penandatanganan Dipimpin oleh Donald Trump

“Kami merasa hancur karena kehilangan Wyatt dan nenek tercinta kami, Peggy, akibat kebakaran di Santiam pada pagi hari tanggal 8 September. Setelah lama kami mencari Wyatt, dia ditemukan di dalam mobil dengan anjing di pangkuannya. Dia tidak dapat meloloskan diri dari kebakaran,” ujar seorang perwakilan dari keluarga tersebut.  

Di Washington, Gubernur Jay Inslee mengungkapkan kepada reporter bahwa lebih dari selusin kebakaran telah menghancurkan paling tidak 626.000 hektar hutan pada Jumat pagi.

Seorang anak laki-laki berusia satu tahun sejauh ini masih menjadi satu-satunya korban meninggal dari kebakaran di Washington.

Baca Juga: Lakukan Pengecekan di RSHS, Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Tasikmalaya Sudah Keluar

Dia meninggal saat melarikan diri bersama orang tuanya dari kebakaran di Cold Springs, wilayah Okanogan.

Seorang Sheriff menyatakan bahwa para bawahannya menemukan keluarga itu di tepian Sungai Columbia.

Dia tidak mengatakan bagaimana anak itu bisa tewas, tetapi kedua orang tuanya mengalami luka bakar tingkat tiga.

Kantor Sheriff Butte County di California melaporkan telah menerima setidaknya 124 laporan tentang orang hilang. Dari jumlah tersebut, 16 orang masih belum ditemukan.

Baca Juga: Mundurnya Kapal Turki dari Laut Mediterania Disebut sebagai Langkah Positif, Yunani Siap Damai?

Kelompok sukarelawan dan tim penyelamat di wilayah Butte telah bekerja sama dengan antropolog dari California State University untuk mencari 16 orang yang diketahui hilang.

Mereka akan mencari di rumah atau tempat terakhir orang-orang tersebut terlihat.

Para penyelamat juga akan memperluas area pencarian mereka diantara puing-puing dari 2000 lebih bangunan yang hancur dilalap api.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BuzzFeed News

Tags

Terkini

Terpopuler