PR TASIKMALAYA – Jerman, sebuah negara yang tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan sejarahnya, tetapi juga menjadi rumah bagi sejumlah miliarder alias Crazy Rich yang memiliki gaya hidup unik.
Berbeda dengan Crazy Rich dari negara-negara lain yang seringkali melibatkan diri dalam pamer kekayaan, para miliarder Jerman cenderung menjalani kehidupan layaknya rakyat jelata atau orang biasa.
Dalam beberapa dekade terakhir, Jerman telah menjadi tempat tinggal bagi sejumlah Crazy Rich dengan kekayaan fantastis. Negara ini masuk 5 besar dengan Crazy Rich terbanyak di dunia.
Hal ini terlihat dari data World Bank yang menjelaskan bahwa Jerman merupakan negara dengan GDP terbesar keempat di dunia. BMW, Mercedes Benz, dan perusahaan besar lainnya berasal dari Jerman.
Baca Juga: Garda Terdepan Membantu Palestina, 99 Anggota UNRWA Jadi Korban Jiwa Akibat Penyerangan Israel
Crazy Rich Jerman kerap menyamar jadi rakyat jelata
Terdapat 134 orang yang dinyatakan sebagai Crazy Rich di Jerman. Namun, ada perbedaan yang sangat menonjol dari miliarder dari negara ini, yakni low profile.
Dilansir dari Youtube Sepulang Sekolah, berbeda dengan kebanyakan Crazy Rich di negara lain yang tinggal di pusat-pusat kota besar seperti Mumbai (India) atau New York (Amerika Serikat), para miliarder Jerman cenderung memilih tinggal di kota kecil atau bahkan di pedesaan.
Mereka, yang sebagian besar mewarisi kekayaan dari bisnis keluarga, hidup dengan sangat sederhana dan jauh dari sorotan media.
Saking tak dikenalnya sosok Crazy Rich di Jerman, bisa jadi ketika kita mengunjungi desa-desa lalu bertemu dengan warga lokal yang sudah renta, itu merupakan salah satu miliarder.
Salah satu kisah yang sempat viral adalah salah satu pewaris BMW group pernah menyamar menjadi orang biasa dan bekerja sebagai pegawai magang di BMW, perusahaannya sendiri.
Baca Juga: Kebiasaan Membumi Ratu Elizabeth II, Makan Sembari Nonton TV Bak Rakyat Kecil
Alasan tak ingin terlihat di media
Selain kemungkinan gaya hidup sederhana, setidaknya ada dua faktor lain yang mungkin menjadi alasan mengapa Crazy Rich Jerman tak suka memamerkan kekayaan dan cenderung jadi rakyat jelata.
Dr. Stefan Bach dari Jerman Institute for Economic Research mengungkapkan bahwa para Crazy Rich Jerman sengaja menjadi rakyat jelata untuk melindungi diri mereka sendiri.
Kehidupan low profile mereka bertujuan untuk menghindari perhatian publik, menjaga privasi, dan melindungi diri dari potensi risiko keamanan. Pada tahun 70-an, penculikan dan ancaman terhadap keluarga Crazy Rich sering terjadi.
Sementara faktor kedua adalah mereka ingin menghindari pajak.***