PR TASIKMALAYA - WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dengan tegas mengecam, serangan brutal yang mengenai Rumah Sakit Al Ahli Arab yang terletak di utara Jalur Gaza.
Serangan di Jalur Gaza ini telah menimbulkan dampak yang mengerikan, dengan laporan awal yang menyebutkan bahwa ratusan orang telah kehilangan nyawa mereka atau mengalami luka serius sebagai akibat dari serangan tersebut.
Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza ini dianggap sebagai tempat perlindungan bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis, penyedia layanan kesehatan yang berdedikasi, dan pengungsi internal yang mencari perlindungan.
Dalam konteks serangan di Jalur Gaza ini, WHO mengecam keras tindakan yang mengancam nyawa tak berdosa ini dan mengingatkan semua pihak terlibat dalam konflik untuk menghormati dan melindungi fasilitas kesehatan dan warga sipil yang sedang mencari perlindungan di sana.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Spy x Family Season 2 Episode 3: Mampukah Anya akan Hadapi Tantangan Besar?
Rumah Sakit Al Ahli Arab hanyalah satu dari 20 rumah sakit di wilayah utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi darurat dari militer Israel.
Namun, pelaksanaan perintah evakuasi tersebut menjadi sangat sulit dilaksanakan mengingat situasi yang sangat tidak aman, jumlah pasien kritis yang sangat tinggi.
Dan keterbatasan sumber daya seperti ambulans, staf medis, kapasitas tempat tidur dalam sistem kesehatan, dan tempat penampungan yang layak bagi mereka yang menjadi pengungsi.
WHO, sebagai organisasi kesehatan global, menegaskan bahwa fasilitas kesehatan dan pasien harus tetap terlindungi dan tidak boleh dijadikan sasaran serangan dalam situasi konflik.
Perlindungan fasilitas kesehatan adalah aspek kritis dari Hukum Humaniter Internasional yang harus ditaati oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata.
WHO mendesak pembatalan segera perintah evakuasi tersebut dan menyerukan upaya keras untuk menjaga keselamatan warga sipil, pasien, dan petugas medis.
WHO akan terus memantau perkembangan situasi kesehatan di Jalur Gaza dan berusaha untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan sejauh mungkin.
Organisasi ini memprioritaskan kesehatan warga sipil, terutama di wilayah yang terkena dampak konflik, dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mematuhi hukum internasional yang melindungi fasilitas kesehatan dan hak-hak dasar warga sipil.***