PR TASIKMALAYA - Spanyol melalui Perdana Menteri Hak Sosial, Ione Belarra memberikan saran agar Israel dilaporkan ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC).
Adapun kasus kriminal yang dianggap oleh Spanyol telah dilakukan Israel adalah mengenai kejahatan perang yang telah mereka lakukan.
Dalam hal ini, dikutip dari Antara, Selasa, 17 Oktober 2023, Belarra mengunggah dan membagikan sebuah video berisi tuduhan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat yang terlibat.
Dia menyebutkan sebagaimana dikutip media Spanyol, El Mundo, Minggu, 15 Oktober 2023, bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat telah terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel.
Baca Juga: The Worst of Evil Episode 8 dan 9 Tayang BESOK: Ki Cheol Dimabuk Cinta, Gangnam Union Siap DemoDia menegaskan dan meminta pada berbagai pihak untuk memberikan kecaman pada Israel di ICC atas genosida yang sudah direncanakan tersebut.
Dikabarkan pada sepuluh hari setelah konflik dengan kelompok Hamas dari Palestina, Israel terus membombardir dan memblokade wilayah Gaza.
Akibatnya, terdapat lebih dari satu juta penduduk di Gaza harus terusir. Angka tersebut sama dengan setengah dari seluruh penduduk Gaza.
Bahkan di wilayah tersebut, kini tak ada listrik. Begitu pula pasokan makanan, bahan bakar, hingga obat-obatan yang sudah mulai habis.
Kemudian juga dilaporkan bahwa beberapa penduduk Gaza telah mengungsi untuk menyelamatkan diri ke daerah Gaza bagian Selatan. Hal itu menyusul adanya peringatan dari Israel agar wilayah bagian utara dikosongkan.
Pada 7 Oktober 2023, sebuah serangan bertajuk banjir Al-Aqsa meletup dari pasukan kelompok Hamas dari Palestina.
Bahkan serangan itu disebut sebagai serangan paling besar dalam sejarah perang kedua negara tersebut yang dilayangkan pada wilayah Israel.
Serangan mendadak yang mengejutkan dunia tersebut dilakukan Hamas melalui tembakan ratusan roket dan rudal. Ditambah dengan aksi penyelundupan melalui jalur darat, laut, dan udara.
Adapun alasan Hamas melakukan serangan tersebut adalah sebagai balasan dari perlakuan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina selama ini.***