Amerika Serikat Peringati Korea Utara agar Tak Jual Senjata Untuk Perang Rusia-Ukraina

1 September 2023, 07:22 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara pimpinan Kim Jong Un. /REUTERS/Lim Huey Teng

PR TASIKMALAYA – Perang antara Rusia dan Ukraina sampai sekarang masih terus memanas dan tak ada ujungnya. Situasi tersebut diperkeruh dengan adanya campur tangan dari negara-negara lain.

Seperti halnya Korea Utara yang dikabarkan menjual senjata ke Rusia dalam peperangan antara Rusia dan Ukraina. Hal ini pun mendapat kecaman dari Amerika Serikat.

Gedung Putih telah memperingatkan Korea Utara agar tidak menjual amunisi ke Rusia untuk perang di Ukraina karena ketegangan antara Pyongyang dan Washington terus meningkat.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara.

Baca Juga: 4 Karakter Unik yang Akan Meriahkan Drama Twinkling Watermelon, Kapan Tayang?

“Kami mendesak DPRK untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia,” kata Kirby, merujuk pada Korea Utara dengan nama resminya, Republik Rakyat Demokratik Korea, dikutip dari Al Jazeera.

Kirby menambahkan bahwa AS yakin Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mencoba meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow ketika ia mengunjungi Korea Utara dan bertemu dengan pemimpinnya Kim Jong Un pada bulan Juli.

Juru bicara Gedung Putih menolak merinci bagaimana para pejabat AS mengumpulkan informasi intelijen.

AS telah memperingatkan pesaing dan musuhnya – termasuk Tiongkok – agar tidak membantu Rusia dalam serangan militernya di Ukraina.

Baca Juga: Radio PRFM Raih Dua Penghargaan Sekaligus di Anugerah KPID Jabar ke-16

Komentar Kirby pada hari Rabu muncul hanya beberapa minggu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim bertukar surat yang berjanji untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

“Saya yakin kami akan memperkuat kerja sama bilateral di segala bidang demi kesejahteraan kedua bangsa dan stabilitas serta keamanan semenanjung Korea dan seluruh Asia Timur Laut,” kata Putin dalam pernyataannya saat itu.

Tahun lalu, AS menuduh Korea Utara diam-diam mengirimkan peluru artileri ke Rusia.

“Kami tetap khawatir bahwa… DPRK terus mempertimbangkan untuk memberikan dukungan militer kepada pasukan militer Rusia di Ukraina,” kata Kirby, mengutip “informasi baru” bahwa pembicaraan semacam itu mengalami kemajuan. “Diskusi tingkat tinggi mungkin berlanjut dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Baca Juga: Apa yang Harus Disiapkan Jika Ingin Ajukan KUR BRI Khusus TKI September 2023? Ini Dia!

Misi Korea Utara dan Rusia untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar dari kantor berita Reuters.

Baik Korea Utara maupun Rusia sebelumnya membantah tuduhan AS soal senjata.

Namun Korea Utara berpihak pada Rusia terkait perang di Ukraina, dan bersikeras bahwa “kebijakan hegemonik” negara-negara Barat yang dipimpin AS telah memaksa Moskow mengambil tindakan militer untuk melindungi kepentingan keamanannya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler