Tikus Rawa Raksasa Serbu Taman Texas, Pakar Satwa Liar Peringatkan Soal Infeksi Parasit

13 Agustus 2020, 10:04 WIB
TIKUS rawa raksasa serang Taman Krauss Baker di Fort Worth, Texas.* //Daily Mail

PR TASIKMALAYA - Sebuah taman di Texas tiba-tiba diserbu segerombolan tikus rawa raksasa lebih besar dari seekor bebek.

Pakar satwa meminta warga setempat tak lagi memberik makan koloni tikus yang telah mengambil alih Taman Krauss Baker di Fort Worth itu.

Dikutip dari Daily Mail, otoritas taman mengatakan jika tikus-tikus itu telah membuat koloni yang merusak ekosistem air setempat.

Baca Juga: Mobil Bekas Internet Keliling Terbengkalai, Berjejer Tak Terawat di Lahang Kosong

Koloni tikus rawa raksasa itu dikhawatirkan bisa membawa parasit yang bisa mengganggu ketersediaan air untuk minum di taman.

Hewan pengerat itu bisa makan hingga 25 persen dari berat tubuhnya per hari, sehingga penurunan kualitas air pun terjadi di pemukiman tersebut.

Tikus rawa juga bisa menghasilkan dua hingga tiga anak setiap tahunnya. Tikus rawa betina bisa menghasilkan 200 keturunan per tahun.

Baca Juga: Viral di TikTok, Bocah Mirip Rafathar Main di Gang Sempit

Hewan tersebut mirip berang-berang dan terlihat sedang memakan pelet bersama sekelompok bebek.

"Mereka bisa makan sekitar tiga pon sehar. Jika tidak dikendalikan, Anda akan berakhir dengan erosi, tepian yang tidak stabil.

"Lalu terjadi penurunan kualitas air, dan berkurangnya habitat bagi tumbuhan, hewan, dan ikan asli," Rachel Richter, seorang ahli biologi satwa liar untuk Texas Parks and Wildlife menjelaskan kepada WFAA.

Baca Juga: Virus Corona Ditemukan dalam Makanan Laut Beku di Tiongkok

Rachel menambahkan, tikus itu bisa berbahaya bagi warga sebab ia bisa saja membawa parasit di badannya dan menginfeksi manusia.

"Memberi makan satwa liar benar-benar sesuatu yang tidak boleh Anda lakukan dalam keadaan apa pun.

'Itu dapat menyebabkan populasi membengkak secara artifisial, yang dapat merusak ekosistem. Ketika orang memberi makan satwa liar, mereka biasanya memiliki niat terbaik.

Baca Juga: Tegaskan Diri Bukan Menteri Periklanan, Edhy Prabowo: Saya Mau Nelayan Tersenyum

"Tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka dapat melakukan kejahatan," tegas Rachel memperingatkan pada warga setempat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler