Update Korban Gempa Turki dan Suriah: Tercatat Sekitar 19.000 Orang Meninggal Dunia

10 Februari 2023, 15:03 WIB
Berikut update korban gempa bumi di Turki dan Suriah, korban jiwa capai 15.000 orang. /REUTERS/Suhaib Salem/

PR TASIKMALAYA- Upaya pencarian dan evakuasi korban gempa Turki-Suriah terus dilangsungkan. Hingga Kamis, 9 Februari 2023 kemarin, telah tercatat sebanyak 19.000 korban jiwa.

Akibat bencana tersebut , banyak masyarakat yang kini menderita kedinginan, kelaparan dan kehilangan rumah. 

Dalam proses evakuasi korban, tim rescue menyelamatkan anak laki-laki yang telah terperangkap di dalam reruntuhan selama 79 jam, di Hatay , Turki, dan beberapa orang lainnya.

Kejadian ini memberikan semangat kepada tim rescue yang lelah. Namun harapan mereka memudar saat mengetahui bahwa lebih banyak lagi akan ditemukan korban yang masih hidup di reruntuhan di kota-kota.

Baca Juga: Strangers Again Tembus Rating Tertinggi Saat The Interest of Love Tayangkan Episode Final

Total jumlah korban jiwa pada gempa kali ini pada dua negara tersebut, telah melewati korban jiwa pada bencana gempa yang terjadi pada tahun 1999 silam, dimana saat itu, gempa terjadi di wilayah Barat Laut Turki.

Konvoi pertama tim Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) membawa bantuan untuk warga Suriah melewati wilayah Turki pada tiga hari setelah gempa terjadi.

Di provinsi Idlib Suriah, Munira Mohammad, seorang ibu empat anak yang melarikan diri ke Aleppo setelah terjadinya gempa menjelaskan kebutuhan keluarganya saat ini. 

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Ada 3 Perbedaan di Antara 2 Gambar? Orang Jenius Berhasil dalam 24 Detik Saja

“Ini semua anak-anak, dan kami membutuhkan pemanas dan perbekalan. Malam kemarin kami tidak bisa tidur karena sangat dingin. Sangat buruk,” keata Munira Mohammad pada Kamis, 9 Februari 2023 seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuteurs.

Tak hanya Munira, ratusan ribu orang lainnya di kedua negara juga tidak memiliki rumah di tengah musim dingin ini.

Banyak yang diungsikan di tenda-tenda darurat di parkiran supermarket, masjid-masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, minuman dan penghangat.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Tak Menangis - Maysha Jhuan

Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dekat kota Kemalpasha, Turki, orang-orang mengambil kotak karton pakaian yang disumbangkan. Di kota pelabuhan Iskenderun, terlihat orang-orang berkerumun di sekitar api unggun di pinggir jalan, di garasi, dan gudang yang rusak.

Otoritas setempat mengatakan bahwa sekitar 6.500 bangunan di Turki runtuh dan tak terhitung lagi yang rusak.

“Terkonfirmasi korban Jiwa di Turki bertambah menjadi 16.546 jiwa, pada hari kamis,” ujar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Download Gratis 10 Twibbon Valentine Day 2023, Unggah Foto Bersama Orang Tersayang

Sedangkan menurut pemerintah Suriah, di negaranya terkonfirmasi 3.000 korban jiwa, dan saat ini di kedua negara tengah diberlakukan kondisi darurat negara.

Maka dari itu pemerintah Turki dan Suriah, yaitu Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Bashar al-Assad dengan jajarannya melakukan upaya-upaya penanganan efektif kepada para korban bencana gempa ini.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler