Ukraina Alami Pemadaman Listrik saat Luncurkan Serangan Tengah Malam Melawan Rusia

6 November 2022, 09:51 WIB
Ilustrasi rudal. Ukraina serang Rusia hingga alami pemadaman listrik. /PIXABAY

PR TASIKMALAYA - Operator listrik di Ukraina mengumumkan terjadi pemadaman di Kyiv kemarin.

Selain itu, pemadaman terjadi di tujuh wilayah lain di Ukraina setelah melakukan serangan.

Ukraina meluncurkan serangan untuk menghancurkan infrastruktur energi Rusia.

Langkah itu dilakukan ketika pasukan Rusia terus menggempur kota-kota dan desa-desa Ukraina dengan rudal dan pesawat tak berawak.

Baca Juga: Love in Contract Episode 15 dan 16 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan Nonton Streaming Sub Indo di Mana?

Hal ini menimbulkan kerusakan pada pembangkit listrik, pasokan air, dan sasaran sipil lainnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Today, pada Minggu, 6 November 2022.

Rusia telah membantah bahwa drone yang digunakan di Ukraina berasal dari Iran.

Tetapi menteri luar negeri Republik Islam mengakui memasok Moskow dengan drone sebelum invasi.

Ukrenergo, satu-satunya operator saluran transmisi tegangan tinggi Ukraina, mengatakan bahwa pemadaman terjadwal akan berlangsung di ibu kota dan wilayah Kyiv yang lebih besar.

Baca Juga: Daftar 17 Rumah Sakit yang Sediakan Obat Fomepizole untuk Pasien Gagal Ginjal Akut pada Anak

Pemadaman juga menimpa beberapa wilayah di sekitarnya di Chernihiv, Cherkasy, Zhytomyr, Sumy, Poltava dan Kharkiv.

Ukraina telah bergulat dengan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air sejak invasi Rusia.

Sementara itu, penembakan Rusia di wilayah Ukraina berlanjut hingga dini hari Sabtu.

Sekitar 40 peluru ditembakkan semalam di kota Nikopol, bahkan dua kebakaran terjadi, dan lebih dari selusin bangunan perumahan dan utilitas, serta pipa gas rusak.

Baca Juga: Grup ATEEZ Donasikan 100 Juta Won untuk Korban Bencana Itaewon, Agensi KQ Entertainment Sampaikan Ini

Pasukan Rusia juga menembakkan rudal ke wilayah tenggara Zaporizhzhia, dan serangan daerah Oleksandr Starukh terjadi tengah malam dan merusak tiga bangunan bisnis, serta sejumlah mobil.

Menurut kantor kepresidenan Ukraina, setidaknya tiga warga sipil tewas dan delapan lainnya terluka.

Hal tersebut disebabkan oleh penembakan Rusia di sembilan wilayah Ukraina, di mana drone, rudal, dan artileri berat digunakan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler