Ini Asal Usul Nama Laut Mati, Laut Hitam dan Laut Merah yang Wajib Kamu Ketahui, Berikut Penjelasanya

26 Juni 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi. Berikut asal usul nama Laut Mati, Laut Hitam, dan Laut Merah yang sebagian besar belum diketahui oleh orang lain. /Pixabay

PR TASIKMALAYA – Ternyata asal usul nama Laut Mati, Laut Hitam dan Laut Merah belum banyak diketahui.

Bahkan sebagian orang mungkin mengira bahwa Laut Mati, Laut Hitam dan Laut Merah berada pada lokasi yang sama.

Namun terdapat perbedaan bukan hanya secara lokasi tetapi alasan nama yang selama ini terkenal secara internasional.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Tipsmake pada Minggu, 26 Juni 2022 perbedaan dan asal usul nama Laut Mati, Laut Hitam dan Laut Merah dapat Anda temukan pada ulasan berikut ini.

Baca Juga: Kapan BSU 2022 Cair? Kata Kemnaker soal Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji

1. Laut Hitam

Laut Hitam memiliki wilayah dengan luas sekitar 422.000 kilometer persegi dengan kedalaman kurang lebih 2.210 meter.

Laut ini terletak di antara Eropa Tenggara dan Asia Kecil.

Asal usul nama Laut Hitam ternyata masih kontroversial.

Alasan ilmiah serta diterima oleh masyarakat luas adalah bahwa air lautnya memang berwarna biru lebih gelap dari biasanya karena konsentrasi garam laut ini cukup rendah.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kecepatan Mata dengan Mencari Hewan Tersembunyi pada Gambar

Hal itu yang membuat banyak alga berwarna gelap yang hidup di permukaan air.

Namun, terdapat beberapa pendapat lain yang mengatakan bahwa nama ‘Laut Hitam’ berasal dari zaman kuno, yaitu Yunani, Mesopotamia.

Pada zaman tersebut, orang-orang Yunani menggunakan warna untuk menunjukkan arah, misalnya merah untuk selatan, hitam untuk utara, kuning untuk timur, dan biru untuk barat.

Karena Laut Hitam terletak di Utara Yunani, maka itulah sebab alasan laut tersebut dinamakan Laut Hitam.

Baca Juga: eKTP untuk Warga Negara Asing (WNA), Ketahui Syarat dan Masa Berlakunya!

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa nama Laut Hitam diartikan 'gelap' yang merupakan peringatan karena pada zaman dahulu banyak kapal yang tenggelam di laut tersebut karena cuaca buruk.

2. Laut Mati

Karena kadar garamnya yang tinggi, Laut Mati banyak yang menyebut bukanlah laut melainkan danau garam.

Danau ini memiliki luas 810 km2 dengan kedalaman maksimum 330 meter, terletak di perbatasan antara Tepi Barat, Israel, Yordania, tepatnya di lembah Yordania.

Sebagaimana dengan namanya, Laut Mati dikenal sebagai laut yang bahaya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Hewan Tersembunyi Dalam Foto, Orang Pintar Dapat Menemukannya Kurang dari 10 Detik

Laut Mati memiliki salinitas atau tingkat keasinan yang terlalu tinggi sehingga tidak ada ikan atau organisme air besar yang dapat hidup di sini.

Hanya bakteri dan jamur yang berukuran sangat kecil yang dapat hidup di laut tersebut.

Selain itu pada musim dingin, ganggang dapat hidup di sini karena ketika musim hujan hal tersebut menyebabkan garam di danau akan berkurang sekitar 30 persen.

3. Laut Merah

Laut Merah meliputi area seluas sekitar 450.000 kilometer persegi dengan kedalaman 2.500 meter.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Jalur Mandiri Unpad Masih Dibuka! Simak Syarat dan Prosedurnya

Laut Merah adalah teluk kecil yang berada di Samudra Hindia dan terletak di antara Afrika dan Asia.

Jika dilihat dengan seksama Laut Merah ternyata hanya memiliki sedikit saja warna merah.

Warna merah pada laut tersebut terlihat benar-benar merah karena terdapat sejumlah ganggang merah yang disebut Trichodesmium erythraeum hidup tepat di permukaannya.

Fenomena ini tidak terjadi sepanjang tahun, tetapi hanya pada waktu-waktu tertentu saja dalam setahun.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Tips Make

Tags

Terkini

Terpopuler