Dorong Pria Tua hingga Terluka, 2 Pelaku Polisi Akui Tak Bersalah dan Dibebaskan Tanpa Jaminan

7 Juni 2020, 16:45 WIB
Dua polisi Buffalo yang tertangkap dalam video viral tengah mendorong seorang lelaki tua ke tanah memberikan pernyataanya. // New Yor Post

PR TASIKMALAYA - Dua polisi Buffalo yang tertangkap dalam video viral tengah mendorong seorang lelaki tua ke tanah memberikan pernyataanya.

Mereka mengaku tidak bersalah atas penyerangan tingkat dua, meski menyebabkan pria tua itu terluka.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, Petugas Kepolisian Buffalo yang ditangguhkan Robert McCabe dan Aaron Torgalski didakwa pada Sabtu pagi melalui konferensi video dan dibebaskan tanpa jaminan.

Baca Juga: Masih Menjadi Misteri, Mantan Kepala Intelijen Inggris: Corona Buatan Manusia dan Bocor dari Lab

Rekan polisinya kemudian bersorak sorai ketika McCabe dan Torgalski meninggalkan gedung pengadilan Erie County.

Para petugas, yang bersama dengan Tim Tanggap Darurat departemen, akan kembali ke pengadilan 20 Juli 2020.

Martin Gugino (75) digambarkan sebagai aktivis perdamaianyang menjadi korban kini dirawat di rumah sakit karena cedera kepala.

Walikota Byron Brown menggambarkan Gugino sebagai 'agitator'.

Baca Juga: Jalin Hubungan Lebih Erat, Inggris Siap Menjadi Mitra Dialog ASEAN

Lima puluh tujuh petugas mengundurkan diri dari tim darurat karena solidaritas dengan dua polisi yang diskors.

Dalam klip yang diambil Kamis tak lama setelah jam malam Buffalo diberlakukan, Gugino mendekati petugas Tim Tanggap Darurat yang mengenakan perlengkapan anti huru hara.

Salah satu petugas mendorong Gugino, menyebabkannya tersandung ke belakang dan jatuh.

Saat tim petugas mendekat, bagian belakang kepalanya menyentuh trotoar dan darah mulai mengalir keluar.

Baca Juga: Berniat Mandi di Pantai Pasir Putih Nusakambangan, Seorang Pria Tenggelam dan Menghilang di Lokasi

“Aku berkata segera, aku pikir petugas harus melihatnya. Saya pikir ada pertanggungjawaban pidana dari apa yang saya lihat di video,” kata Gubernur New York, Andre Cuomo pada hari Sabtu dari konferensi pers hariannya di Albany.

“Saya pikir apa yang walikota lakukan dan petugas lakukan adalah benar, dan saya memuji mereka. Tidak ada toleransi untuk keterlambatan dalam keadilan," tambahnya.

John Evans, presiden Asosiasi Kepedulian Polisi Buffalo menyebut bahwa tindakan itu hanyalah sebuah tugas.

Baca Juga: Poligami Disahkan Oleh Hukum Agama, Perceraian di Arab Saudi Capai 7.000 Kasus Selama Lockdown

Pasukan khusus dibentuk pada tahun 2016 dan dikerahkan untuk protes massal atau kerusuhan.

Petugas yang mengundurkan diri kini masih dipekerjakan, namun tidak lagi menjadi bagian dari Tim Tanggap Darurat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler