Ratu Elizabeth II Pernah Hampir Dijegal Keluarga Sendiri untuk Warisi Takhta Kerajaan Inggris

8 Maret 2022, 21:11 WIB
Ratu Elizabeth II pernah hampir dijegal oleh anggota keluarganya sendiri saat hendak mewarisi takhta Kerajaan Inggris dari Raja George VI.* /Joe Giddens/Pool via REUTERS

PR TASIKMALAYA – Putri Elizabeth resmi dikenal sebagai Ratu Elizabeth II sejak tahun 1952 alias tepat setelah ayahnya, Raja George VI, menghembuskan napas terakhirnya di Sandringham.

Sebagai anak sulung dari Raja George VI, tentunya sudah menjadi hak Ratu Elizabeth II untuk mewarisi takhta Kerajaan Inggris dari ayahnya.

Akan tetapi siapa sangka, ternyata ada anggota keluarga Ratu Elizabeth II yang tidak terima dengan hak pewarisan takhta itu serta berniat untuk menjegal langkahnya menjadi pemimpin Kerajaan Inggris.

Siapakah anggota keluarga yang tega menjegal langkah Ratu Elizabeth II untuk mewarisi takhta Kerajaan Inggris?

Baca Juga: Tes Kepribadian : Lihat Huruf dan Jawabannya Akan Ungkapkan Semua Tentang Diri Anda

Diakui salah satu ahli biografi keluarga Kerajaan Inggris bernama Christopher Wilson, sosok yang dulu sangat ingin menjegal Putri Elizabeth mewarisi takhta dari ayahnya tak lain adalah pasangan bangsawan Windsor.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, sebelum dikenal sebagai Adipati Windsor, Pangeran Edward yang merupakan anak sulung dari Raja George V lebih dikenal sebagai Raja Edward VIII.

Akan tetapi ia terpaksa kehilangan takhtanya pada tahun 1936 demi menikahi seorang sosialita sekaligus janda asal Amerika bernama Wallis Simpson.

Usai turun takhta dan berhasil mempersunting Wallis Simpson, sang Adipati Windsor kemudian sekalian diasingkan dari Inggris.

Baca Juga: Han So Hee Terjerat Gugatan Penipuan sang Ibu, 9ato Entertainment Buka Suara

Berdasarkan catatan sejarah yang berhasil ditemukan Christopher Wilson, diketahui bahwa di musim semi 1946, pasangan bangsawan Windsor sangat berambisi ingin pulang ke Inggris lantaran tahu kesehatan Raja George VI sedang menurun.

Ambisi ini menemukan klimaksnya pada tahun 1949, bertepatan dengan pasangan bangsawan Windsor yang menerima sepucuk surat dari Kenneth de Courcy.

Kenneth de Courcy mengusulkan agar Pangeran Edward dan Wallis Simpson membeli rumah di Inggris untuk dijadikan tempat penantian hingga akhirnya Raja George VI dinyatakan tidak lagi mampu memimpin gegara penyakit yang dideritanya.

Kemudian rakyat bakal mengusulkan agar takhta kembali diberikan kepada Pangeran Edward. Duchess Windsor disebut sangat mendukung serta menantikan terealisasikannya rencana ini.

Baca Juga: Nonton A Business Proposal Episode 4: Jadwal Tayang, Spoiler, Link Streaming

Sayangnya, rencana menjegal Putri Elizabeth untuk mewarisi takhta dari ayahnya ini berhasil dikacaukan oleh dua hal.

Pertama yaitu pernikahan sang Putri dengan Pangeran Philip yang membawa nama keluarga berpengaruh Mountbatten serta peran aktif Putri Elizabeth dalam mengemban tugas-tugas yang ditinggalkan oleh ayahnya yang sedang sakit.

Tepat di tanggal 6 Februari 1952, Raja George VI menghembuskan napas terakhirnya dan takhta Kerajaan Inggris langsung tidak dibiarkan kosong begitu saja oleh Perdana Menteri (PM) Winston Churchill.

Takhta langsung diserahkan kepada Putri Elizabeth yang kemudian baru resmi diadakan upacara penobatannya pada tahun 1953.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan Pertama yang Dilihat Ungkap Aspek Kepribadian Kamu, Salah Satunya Gigih

Saat Putri Elizabeth resmi diangkat menjadi Ratu Elizabeth II, pasangan Pangeran Edward dan Wallis Simpson disebutkan hanya bisa menyaksikan upacara penobatan dengan kesalnya dari balik layar kaca di Paris, Prancis.

Permusuhan ini tidak berhenti di upacara penobatan Ratu Elizabeth II.

Terbukti dari adanya catatan yang menyebutkan bahwa saat Pangeran Charles diangkat menjadi Pangeran Wales pada tahun 1969, Pangeran Edward sengaja tidak diundang dengan alasan kehadiran kakek paman yang sudah tua tidak diharapkan.

Pada akhirnya, setelah gagal kembali merebut takhta dari keponakannya sendiri yaitu Ratu Elizabeth II, Pangeran Edward meninggal dunia di tanggal 28 Mei 1972 akibat kanker tenggorokan sementara istrinya, Wallis Simpson, baru meninggal pada tahun 1986.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler