Ancam Ukraina, Menteri LN Rusia Peringatkan Perang Dunia 3 akan Gunakan Nuklir

3 Maret 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengancam Ukraina, dan menyebut jika Perang Dunai 3 akan menggunakan nuklir.* /REUTERS/Stringer

PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov memperingatkan bahwa Perang Dunia 3 di masa depan akan menggunakan nuklir.

Hal itu disebut akan dilakukan pihak Rusia seiring Ukraina terus mempertahankan keras negara mereka, meskipun Kota Kherson dilaporkan telah jatuh.

Di pihak Rusia, Lavrov membela invasi Ukraina dengan mengklaim Rusia akan menghadapi bahaya nyata jika Kyiv memperoleh senjata nuklir.

Itu terjadi, setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengesampingkan penerapan zona larangan terbang di atas Ukraina, memperingatkan hal itu dapat memicu perang dunia baru, Perang Dunia 3.

Baca Juga: Serang Ukraina, Tentara Rusia 'Putus Asa' dan 'Menangis' saat Tembaki Warga Sipil

Sementara itu, pasukan Ukraina terus melawan dengan keras kemajuan Rusia di darat meskipun kota Kherson dilaporkan telah direbut oleh penjajah.

Wallace memperingatkan bahwa Rusia akan menggunakan taktik pemboman karpet terhadap kota-kota Ukraina sebagai upaya invasi mereka.

Dia mengatakan bahwa kemajuan Rusia terhambat oleh perlawanan Ukraina yang menggunakan UAV untuk menyerang konvoi kereta api bensin, mengejar jalur logistik, hingga meledakkan jalur kereta api.

Itu membuat Rusia harus melakukan peralihan taktik dalam upaya invasi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ambil Bibit Pohon dan Jawabannya Akan Temukan Emosi yang Dominasi Hidup Anda!

"Apa yang Anda lihat sekarang adalah pemboman besar-besaran di malam hari, mereka (Rusia) tidak akan datang ke kota sesering itu," ungkap Wallace, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.

"Saya khawatir, seperti yang telah kita lihat secara tragis, mereka akan membom kota-kota menyeluruh tanpa pandang bulu di beberapa kasus," terangnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 6.000 tentara Rusia telah tewas selama enam hari pertama perang.

Kota Kherson telah dikepung oleh pasukan Rusia dan Kremlin mengklaim telah menguasainya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Reyna Kabur dari Hotel saat Nino Tertidur dan Hilang di Jalanan Lagi

Video yang dibagikan di media sosial dimaksudkan untuk menunjukkan tank-tank memenuhi jalan-jalan Kherson meskipun Pemerintah Ukraina belum mengonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan kota tersebut.

Pasukan terjun payung Rusia turun ke kota Kharkiv belum lama ini, menyusul pemboman brutal sepanjang hari.

Sedikitnya 21 orang tewas oleh penembakan di kota Ukraian itu dengan korban terluka berjumlah 112 orang. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler