Tampak Indah dari Luar Angkasa, Area Hutan Idaho Layaknya Sebuah Papan Catur

21 Mei 2020, 07:00 WIB
Sebuah area hutan di Idaho di sepanjang Sungai Priest tampak seperti sebuah papan catur berkotak-kotak.* //NASA/ Oddity Central

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah area hutan di Idaho di sepanjang Sungai Priest tampak seperti sebuah papan catur berkotak-kotak.

Idaho yang dikenal memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan berbagai satwa liar yang menarik perhatian, kini dibuat takjub lagi oleh geometri yang cukup sempurna.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Lucinta Luna akan Jalani Sidang Perdana Setelah Lebaran

Kota putih merupakan daerah dengan pohon yang lebih muda yang tertutup salju, sedangkan kotak hitam merupakan bidang tebal atau hutan utuh.

Area hutan yang terletak di Whitetail Butter di Bonner County Idaho utara tersebut diabadikan oleh seorang astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Pastikan Kondusifitas, Pasukan Brigif 13/Galuh Keliling Pos PSBB Diiringi Kegiatan Bakti Sosial

Hutan yang merupai kotak papan catur yang berbentuk bujur sangkar ini merupakan hasil dari teknik pengelolaan hutan sejak tahun 1800-an.

Hal tersebut dilakukan di tanah seluas satu mil persergi yang diberikan kepada Pemerintah AS ke US Railroad. Metode itu pula untuk memastikan kawasan hutan yang bisa saja digunakan untuk operasi penerbangan.

Baca Juga: Terima Total 2,1 Miliar, Baznas Kota Tasik Bagikan Bantuan Layanan Mustahik Terdampak Covid-19

Dari kotak-kotak tersebut, di tengahnya terdapat Sungai Priest yang mengalir melalui Pegununga Selkrik yang digunakan untuk mengangkut kayu hasil penebangan, namun sejak 1968, sungai tersebut sudah dilindungi.

"Kotak-kotak yang sejak itu telah berevolusi menjadi kotak 0,4 km yang ditunjukkan di sini, sekarang dipandang sebagai metode untuk mempertahankan keberlanjutan traktat berhutan.

Baca Juga: Beri Nasihat Buruk hingga Tak Becus Tangani Corona, Trump Sebut WHO sebagai Boneka Tiongkok

"Sementara masih memungkinkan perusahaan penebangan untuk memanen pohon," pejabat NASA di Badan Observatorium Bumi dikutip dari Oddity Central.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler