Empat Langkah untuk Mengakhiri Konflik Antara Rusia dengan Ukraina

28 Februari 2022, 08:03 WIB
Berikut adalah empat langkah yang bisa mengakhiri konflik antara Rusia dengan Ukraina. /REUTERS/Maksim Levin



PR TASIKMALAYA - Invasi militer Rusia terhadap Ukraina telah terjadi sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Terdapat sejumlah langkah yang bisa terjadi untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.

Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi terkait konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Langkah yang bisa terjadi mulai dari kemenangan Rusia habis-habisan, hingga kemenangan cepat yang berkembang menjadi retret jangka panjang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar yang Menarik! Ketahui Poin Positif dan Negatif dalam Hidup Anda

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky News berikut adalah empat langkah mengakhiri konflik Rusia dengan Ukraina:

1. Kemenangan Rusia

Presiden Vladimir Putin akan mencapai kemenangan militer awal dengan menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis dan berhasil memasang rezim boneka.

Pemerintahan baru akan mengubah negara dengan tegas ke arah timur dengan menolak keinginan sebelumnya untuk bergabung dengan Uni Eropa dan aliansi pertahanan NATO.

Baca Juga: Ada Aquarius hingga Aries, 4 Zodiak Ini Disebut Miliki Rasa Khawatir yang Berlebihan

Rusia akan berusaha untuk mengurangi sebanyak mungkin dampak sanksi hukuman Barat dengan menjalin hubungan yang semakin dekat dengan kekuasaan otoriter terbesar di dunia, China.

Pelajaran dari invasi Rusia ke Ukraina kemudian akan memenuhi aspirasi rezim otoriter lainnya, khususnya di Beijing, dengan mengorbankan demokrasi liberal.

Barat dibiarkan terlihat terbuka, lemah, dan tidak mampu mempertahankan nilai-nilai fundamental dari supremasi hukum, demokrasi dan hak asasi manusia yang telah menopang kemakmuran mereka selama beberapa dekade.

Semua hal tersebut bisa menjadi awal dari era baru di mana kekuatan besar memaksakan kehendak mereka atas saingan yang lebih lemah.

Baca Juga: 7 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022 dengan Desain Menarik

2. Pasukan Rusia Mendominasi Ukraina yang Terpecah

Skenario kedua Rusia berhasil mengambil dan menahan seluruh garis pantai Ukraina.

Garis pantai Ukraina yang membentang sepanjang Laut Hitam dan Laut Azov mampu memotong kemampuannya untuk mengekspor.

Hal tersebut melumpuhkan ekonomi, meninggalkan negara bagian yang akan diperintah oleh pemerintah yang lemah di Kyiv.

Baca Juga: Alasan ‘Ajaib’ Ini Hampir Buat Pangeran Charles Tak Lahir Sebagai Pangeran Inggris!

Semua bagian Ukraina di bawah kendali pemerintah akan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan sekutu Barat.

Sementara bagian lain dari Ukraina diserap kembali ke dalam lingkup pengaruh Rusia.

3. Perlawanan Ukraina mengarah ke Perang Gerilia yang berlarut-larut

Skenario lain ada kemungkinan yang sangat nyata dari perlawanan Ukraina yang kuat dan efektif untuk melawan pendudukan Rusia.

Baca Juga: Lirik Lagu DARARI - TREASURE, Masih Viral di Platform TikTok

Serangan tersebut bisa menyeret Rusia ke dalam perang gerilya yang berlarut-larut di Ukraina.

Selain itu serangan memicu ketidakpuasan di Rusia karena jumlah tentara Rusia yang tewas dan terluka bertambah, bersama dengan biaya keuangan misi.

Skenario adanya serangan balik dari Ukraina adalah situasi yang pada akhirnya mengancam otoritas Putin.

4. Militer Ukraina mengalahkan pasukan Rusia di medan perang

Baca Juga: Kim Kardashian Minta Pengadilan Percepat Proses Perceraiannya dengan Kanye West

Jauh lebih sulit untuk menyerang daripada mempertahankan.

Hal tersebut berarti bahwa jika angkatan bersenjata Ukraina dapat bertahan melawan Rusia maka mereka memiliki kesempatan untuk mengalahkan Rusia.

Setidaknya memastikan bahwa kemenangan Rusia datang dengan harga setinggi mungkin dalam hal tentara.

Meskipun kalah senjata, militer Ukraina jauh lebih terlatih dan dilengkapi dari pada ketika Rusia pertama kali menantang negara ini dengan aneksasi Krimea pada tahun 2014.

Baca Juga: Pangeran Harry Ingin Bertemu dengan Ratu Elizabeth II dan Bangsawan Lainnya di Inggris

Ukraina sejauh ini telah melakukan perlawanan yang kuat, di utara, timur dan selatan.

Pertempuran untuk sebuah lapangan terbang utama di barat laut Kyiv adalah contoh untuk memperlambat rencana invasi Rusia.

Karena Presiden Vladimir Putin telah mengambil langkah luar biasa untuk memerintahkan invasi, sulit membayangkan bisa membiarkannya gagal.

Tetapi jika pasukan Ukraina mampu bertahan maka dapat melakukan tindakan yang sangat mahal sehingga otoritas pemimpin Rusia sendiri di dalam negeri dihancurkan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler