Presiden Ukraina Tolak Tawaran Evakuasi dari Amerika Serikat: Saya Butuh Amunisi Bukan Tumpangan

26 Februari 2022, 21:35 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak bantuan evakuasi dari pemerintah Amerika Serikat. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Amerika Serikat menawarkan evakuasi kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dari Kyiv, namun sang presiden justru menolaknya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa pertempuran yang sebenarnya sedang terjadi di negaranya.

Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan tumpangan.

Hal ini disampaikan oleh Volodymyr Zelensky lewat kutipan dari The Associated Press, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Dipilih Ungkap Tantangan Terbesar dalam Hidup, Salah Satunya Kesempurnaan

“Pertarungannya di sini, saya membutuhkan amunisi, bukan tumpangan,” ujarnya.

Volodymyr Zelensky yang berusia 44 tahun memilih tetap berada di ibu kota Ukraina, setelah serangan yang dilancarkan oleh Rusia. 

“Saya tetap di sini bersama yang lain,” ujarnya dalam sebuah video yang tampak beredar. 

Ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah target utama Rusia.

Baca Juga: 5 Momen One Piece Paling Menyedihkan, Bikin Penggemar Anime Banjir Air Mata

“Musuh telah menjadikan saya target utama dan keluarga saya sebagai sasaran kedua,” sambungnya.

Zelensky juga menyebutkan bahwa nasib Ukraina kini dipertaruhkan.

“Takdir Ukraina ditentukan saat ini,” ungkapnya lewat video.

“Malam ini akan menjadi sulit dan musuh akan menggunakan kekuatan yang tersedia untuk mengalahkan Ukraina,” lanjutnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Tangan dan Terungkap Karakter Diri Anda, Salah Satunya Tantangan Utama Kehidupan

Ia juga menyebutkan bahwa Ukraina tidak dapat kehilangan ibu kotanya.

“Kita tidak bisa kehilangan ibu kota,” sambungnya.

Zelensky yang sebelumnya merupakan aktor dan komedian telah memimpin upaya pertahanan melawat Rusia.

Tentara Rusia pun diketahui telah menyerang Kyiv melalui berbagai arah, mengelilingi kota dengan jumlah penduduk 2,8 juta itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kartu dan Cari Tahu Bagaimana Anda Dapat Menangani Situasi Kehidupan yang Sulit

Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pertempuran aktif telah dilakukan di Kyiv, sejalan dengan kehadiran Rusia yang mencoba mengambil alih kota.

“Kami menghentikan gerombolan tersebut sebaik mungkin, situasi di Kyiv kini di bawah kendali Angkatan Bersenjata Ukraina dan warga kami,” ujar Sekretaris Dewan Keamanan Danilov. 

Zelensky juga mengunggah video lain yang mengungkapkan bahwa ia melindungi negaranya.

“Ada banyak sekali informasi palsu yang beredar di internet yang mengatakan bahwa saya dan tentara kami meletakkan senjata dan melakukan evakuasi,” tutur dia. 

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikritik Dukung Ukraina, Disebut Langgar Protokol Kerajaan

“Saya di sini. Kami tidak akan menurunkan senjata. Kami akan melindungi negara kami,” pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler