PR TASIKMALAYA - Keluarga Kerajaan Inggris diketahui sering memberikan lelucon saat merayakan Natal setiap tahun.
Namun, pemberian lelucon tersebut ternyata tidak hanya terjadi ketika merayakan hari Natal saja.
Ada sebuah kisah tentang suatu lelucon yang pernah dilemparkan oleh mendiang Putri Diana kala itu.
Putri Diana diketahui sering memberikan sebuah lelucon heboh untuk salah satu putranya, Pangeran William.
Baca Juga: Polemik IKN: Masyarakat Takut Tak Punya Pegangan, Moeldoko Yakin SDM di Kaltim Diberdayakan
Kala itu, kejenakaan Putri Diana telah dipublikasikan berupa sebuah kejutan istimewa untuk Pangeran William.
Hingga saat ini, lelucon dari Putri Diana tidak akan pernah dilupakan oleh Pangeran William seumur hidupnya.
Bahkan, sudah banyak kisah menarik tentang Putri Diana, terutama aksi leluconnya yang telah muncul selama bertahun-tahun sepanjang hidupnya.
Dalam kisahnya, ada salah satu lelucon dari Putri Diana yang masih dikenang oleh Pangeran William.
Melalui wawancara, Pangeran William akan menceritakan kisah lelucon tentang ulah Putri Diana ketika ia pulang sekolah.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, peristiwa lelucon tersebut berawal ketika Pangeran William baru saja pulang sekolah.
Secara kronologis, ibu kandung William diketahui memerintahkan tiga orang penting menunggu di puncak tangga.
“Tepat di luar ruangan tempat kita berada sekarang, dia mengatur, ketika saya pulang dari sekolah agar Cindy Crawford, Christy Turlington, dan Naomi Campbell menunggu di puncak tangga,” kenang Pangeran William.
Baca Juga: Benarkah Rusia Akan Kembali Dipimpin Keluarga Kerajaan? Begini Faktanya!
Peristiwa konyol Diana telah membuat wajah putra sulungnya itu menjadi merah padam sehingga ia mulai kebingungan untuk melakukan sesuatu.
Meskipun demikian, namun William mengaku sangat terpesona dengan cara ibu kandungnya.
Menurut William, aksi lelucon Diana saat itu merupakan salah satu kenangan yang sangat lucu.
“Itu adalah kenangan yang sangat lucu yang hidup bersamaku selamanya tentang dia, mencintai dan memalukan dan menjadi semacam pelawak,” ujar Pangeran William.***