Agar Kumandang Azan dan Doa Tetap Bergema di Masjid, Arab Saudi Resmikan Gerbang Sterilisasi Corona

9 Mei 2020, 02:00 WIB
AGAR kumandang azan dan doa tetap bergema di Makka dan Madinah, Arab Saudi resmikan Gerban Sterilisasi diri guna cegah penularan virus corona //* Middle East Eye

PIKIRAN RAKYAT - Terkait pencegahan virus corona, Presidensi Umum untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah meresmikan sebuah 'gerbang sterilisasi diri canggih' yang disimpan di pintu sejumlah masjid besar.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Middle East Eye, masjid-masjid besar yang dilengkapi gerbang sterilisasi itu berada di wilayah Makkah dan Madianah sebagai upaya guna memerangi penyebaran Covid-19.

Gerbang yang dilengkapi semprotan antiseptik itu, terdiri dari kamera thermal untuk mendeteksi suhu dari jarak 6 meter dan layar pintar untuk membaca suhu pengunjung secara bersamaan.

Baca Juga: Bak Penjahat Profesional, Monyet Jenis Rhesus Tertangkap CCTV Bobol Mesin ATM di India

Semua pekerja di kedua tempat suci tersebut, diminta untuk melewati gerbang sebelum memasuki kompleks masjid.

Lebih lanjut, gerbang yang hampir dilewati sebagian penduduk Makkah dan Madinah itu juga dilengkapi sistem canggih, di mana akan secara otomatis disterilkan secara berkala.

Tak hanya itu, kerajaan telah menutup kedua masjid untuk para jemaah dan hanya membukanya bagi para ulama dan pekerja selama Ramadhan, guna memastikan doa terus dikumandangan di masjid-masjid besar Arab Saudi.

Baca Juga: Nyaris Temukan Fakta Baru Soal Virus Corona, Peneliti Tiongkok Tewas Dibunuh di Amerika Serikat

Sebelumnya, Arab Saudi telah melongggarakan kebijakan lockdown secara perlahan sejak akhir April 2020. Ditandai dengan pembukaan kembali toko ritel dan pusat perbelanjaan bagi publik.

Kendati demikian, protokol kesehatan lengkap masih gencar diberlakukan, salah satunya di pintu masuk mall dan aturan pembatasan sosial (social distancing).

Dilaporkan Arab News, Kementerian dan Kesehatan Saudi telah melacak dan mengobati infeksi virus corona melaui teknik pengujian virus yang beragam.

Baca Juga: Korsel Lacak Wabah Covid-19 di Klub Malam, Khawatir Ancaman Gelombang Ke-2 Pandemi

Sementara itu, dilansir New York Post, per Jumat, 8 Mei 2020, Arab Saudi telah melaporkan hampir 32.000 kasus virus corona, di antaranya 209 orang telah meregang nyawa.

Kemudian, terkait isu lebih dari 150 anggota keluarga kerjaan telah terinfeksi virus corona, dibantah keras oleh para pejabat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Middle East Eye New York Post Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler