Kemenkes Malaysia Temukan Jenis Corona Paling Ganas, Satu Penderita Bisa Tulari 120 Orang

30 April 2020, 20:00 WIB
Direktur Jendral Kesehatan Malaysia, Dr. Noor Hisham. //*The Star

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Malaysia (MOH), Dr. Noor Hisham Abdullah, telah mendeteksi adanya mutasi virus corona jenis baru, penyebab virus corona memiliki kemampuan 'sangat menular' di Malaysia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs World of Buzz, kasus di Malaysia yang terpapar virus corona paling ganas, berhasil menginfeksi manusia jauh lebih banyak, kasus ke-26 ini telah menularkan virus ke 120 orang. 

Baca Juga: Kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Hasil itu didapat Kementerian Kesehatan usai penelitian oleh Institue of Medical Research rampung, mereka akhirnya mendapati temuan tersebut dan kemudian mengatakannya kepada masyarakat

Disebutkan, virus corona pada kasus ke-26 melakukan mutasi dalam komposisinya dan berbeda dengan infeksi virus corona pada umumnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Informasi Corona yang Dikaitkan dengan Universitas Johns Hopkins

Dilaporkan situs berita Malaysia, Bernama, pada Rabu, 28 April 2020, Dr. Noor Hisham mengatakan, ia curiga bahwa mustasi jenis yang paling menular ini yang menjadi penyebab kasus terinfeksi ke-26 menjadi lebih ganas dan menginfeksi hingga 120 orang.

"Kasus ke-26 merupakan kasus yang terjadi pada tahap awal atau gelombang satu virus corona menginfeksi Malaysia," ujarnya.

Baca Juga: Parlemen Sebut Benar-benar Mengerikan, Corona di Inggris Bakal Jadi yang Terburuk di Eropa

Oleh karena itu, Dr. Noor Hisham mengatakan, mutasi virus corona jenis ini yang banyak menulari orang Malaysia dan memberikan efek merusak lebih ganas diantara individu lain yang terlibat.

Ia juga mengulas hasil penelitian dan temuan sebuah lembaga penelitian India yang menemukan 10 mutasi virus corona, termasuk salah satunnya, A2a, yang dikatakan punya potensi penularan berbahaya sampai ke paru-paru.

Baca Juga: Tampilkan Adegan Tak Pantas, KPI Layangkan Teguran untuk TVRI, Mulyo: Tak Bisa Ditoleransi

Ia mengatakan, India melaporkan adanya 10 mutasi, namun sejauh ini telah ada 30 mutasi pada virus penyebab Covid-19.

“Jadi, IMR sekarang diminta untuk fokus pada isolasi dan studi virus Covid-19 untuk melihat apakah ada jenis yang berbeda di antara pasien di negara kita.

“Sejauh ini, ketika kami melihat gelombang pertama dan pada awal gelombang kedua, kami menemukan bahwa jenis infeksi di Malaysia mirip dengan infeksi di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber Diundur, PBSI Belum Rancang Strategi, Budi: Menunggu Turnamen Lain

“Yang harus kita lakukan adalah melakukan studi gelombang kedua pada pasien yang telah dikonfirmasi (terinfeksi) dan kembali dari negara tertentu.

"Kami sedang melakukan studi untuk melakukan isolasi dan jenis virusnya,” jelas Dr. Noor Hisham.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Of Buzz Bernama

Tags

Terkini

Terpopuler