China Laporkan 165 Kasus Covid-19 Baru, Termasuk Varian Omicron

9 Januari 2022, 11:23 WIB
China laporkan kasus baru Covid-19 pada Sabtu, 8 Januari 2022. /REUTERS/Aly Song

PR TASIKMALAYA - China melaporkan 165 kasus virus corona atau Covid-19 yang dikonfirmasi pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Angka infeksi Covid-19 itu naik dari 159 sehari sebelumnya, kata Otoritas Kesehatan China pada Minggu.

Dari seluruh kasus infeksi Covid-19 baru, 92 di antaranya ditransmisikan secara lokal dari 95 sehari sebelumnya, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional.

Sebagian besar kasus infeksi Covid-19 lokal baru berada di provinsi Henan dan Shaanxi.

Baca Juga: Ibu Penderita Kanker Ini Rela Sewa Billboard Times Square Demi Carikan Anaknya Jodoh

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, setidaknya ada dua kasus lokal yang ditemukan di kota pesisir utara Tianjin, yang disebabkan oleh varian Omicron, televisi pemerintah melaporkan pada hari Minggu.

Kota itu telah mulai menguji di antara hampir semua 14 juta penduduknya.

China melaporkan 46 kasus baru tanpa gejala, yang diklasifikasikan secara terpisah dari kasus yang dikonfirmasi, dibandingkan dengan 52 hari sebelumnya.

Tidak ada kasus kematian baru, sehingga jumlah korban tewas di angka 4.636.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2: Alasan Pilar Suara Tengen Uzui Miliki Tiga Istri

China Daratan telah mencatat 103.619 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada Sabtu.

Sementara di Meksiko, AS, kasus Covid-19 mencapai rekor harian baru pada Sabtu, menurut data resmi.

Tercatat ada lebih dari 30.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir di Meksiko.

Kementerian kesehatan mencatat 30.671 kasus baru pada Sabtu, dari 20.000 kasus tiga hari sebelumnya.

Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 1005 Sub Indo: Mengerikan, Queen Sebar kekuatan Virus Ice Oni!

Meski begitu, angka kasus kematian akibat Covid-19 belum menunjukkan lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Ada sekitar 202 kematian yang dikonfirmasi Meksiko pada Sabtu.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejak pandemi ada 4.113.789, dengan 300.303 kematian yang dikonfirmasi (kelima tertinggi di dunia).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler