Disebut Begini, Kim Jong Un Minta Seluruh Warga Korea Utara Serahkan Contoh Tulisan Tangan

6 Januari 2022, 06:58 WIB
Muncul mural bertuliskan ‘Kim Jong Un anak bajingan’, pemerintah Korea Utara minta seluruh warga Pyongyang serahkan contoh tulisan tangan. /North Korea's Korean Central News Agency (KCNA)

PR TASIKMALAYA – Korea Utara saat ini sedang dilanda kelaparan parah dan hal ini tentunya membuat banyak warga tidak puas dengan pemimpinnya yaitu Kim Jong Un.

Sangking tidak puasnya, mural bertuliskan ‘Kim Jong Un anak bajingan’ pun tiba-tiba saja muncul di salah satu dinding di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.

‘Kim Jong Un, dasar anak bajingan, Warga kelaparan sampai mati gegara Anda’, begitu isi lengkap dari mural yang tiba-tiba tertulis di dinding gedung apartemen di Distrik Pyongchon, Pyongyang pada 22 Desember 2021.

Mural ‘Kim Jong Un anak bajingan’ ini pun membuat pemerintah pusat Korea Utara meminta ribuan warga Pyongyang untuk segera menyerahkan contoh tulisan tangan masing-masing.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi untuk Kamis, 6 Januari 2022: Temukan Cara untuk Menambah Uang

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, bukan cuma warga yang dibuat ricuh gegara mural ini, sang Supreme Leader bahkan kabarnya sampai menggelar rapat darurat dengan Partai Buruh Korut.

Hasil putusan dari rapat darurat itu yaitu gedung apartemen di mana mural yang menghina sang Supreme Leader disuruh dikosongkan dan muralnya juga harus segera dihapus.

Tentara juga dikerahkan untuk mengetuk satu pintu rumah ke rumah lain yang berada di sekitar apartemen tersebut dengan tujuan untuk meminta contoh tulisan tangan.

Warga sekitar juga ditanyai seputar apa saja yang mereka lakukan di hari di mana mural kontroversial itu muncul.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Mangaka Attack on Titan, Salah Satunya Cerita yang Terinspirasi dari Kisah Hidupnya

Selain meminta contoh tulisan tangan, ribuan rekaman CCTV pun diamankan untuk diperiksa.

Berdasarkan laporan laman India Times, ribuan CCTV di sekitar kota Pyongyang mulai dipasang Kim Jong Un serta dilarang dimatikan selama 24 jam sejak tahun 2011.

Kabarnya, Kim Jong Un ingin segera menangkap dalang di balik mural bukan karena dirinya disebut anak bajingan saja tetapi juga karena tulisan kontroversial itu muncul di sekitaran waktu peringatan 10 tahun kematian pemimpin sebelumnya yaitu Kim Jong Il (17 Desember).

Serta peringatan kematian ibu Kim Jong Il yaitu Kim Jong Suk (24 Desember).

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tulisan Tangan Dapat Ungkapkan Karakter yang Sesungguhnya, Salah Satunya Kekanak-kanakan

Sementara itu, mural yang sangat bernada menghina ini kabarnya bukan muncul gegara ingin menghujat keluarga Kim melainkan lantaran wabah kelaparan parah yang makin kacau akhir-akhir di Korea Utara.

Kelaparan parah ini terjadi lantaran bencana banjir serta ditutupnya perbatasan Korut dengan Tiongkok gegara pandemi Covid-19.

Dan bukannya mengatasi wabah kelaparan, Kim Jong Un malah menyuruh warganya supaya mengurangi makan sampai sekurang-kurangnya supaya bisa bertahan hidup hingga tahun 2025 di mana perbatasan dengan Tiongkok baru akan dibuka.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler