Prank Virus Corona Bikin Panik Satu Kota, 4 Youtuber Korea Tak Dihukum Apa-apa

30 Januari 2020, 17:02 WIB
Channel Youtube Similar Boys dilaporkan ke polisi usai melakukan prank virus corona.* //Youtube Similar Boys

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan sedang dalam keadaan waspada pasca wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok yang menimbulkan kematian pada korbannya.

Ditengah kekacauan virus corona, empat youtuber Korea Selatan, Similar Boys justru menjadikannya ajang untuk membuat konten pribadi di channel Youtube mereka.

Keempat youtuber yang tergabung dalam channel Similar Boys ini membuat kekacauan dengan menciptakan konten prank di Daegu City.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Acara Musik di TV Korea Selatan Siapkan Masker untuk Penonton

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Koreaboo, warga Daegu dan polisi setempat mengungkapkan bahwa empat youtuber ini muncul di Alun-alun Dongdaegu Station dan daerah sekitarnya pada Rabu, 29 Januari 2020 sore.

Dua dari mereka mengenakan jas hazmat berwarna putih yang menirukan pasukan karantina virus pemerintah. Kemudian pria itu mulai berlari mengejar salah satu diantara mereka dan menjadikannya pasien.

Video yang diunggah Similar Boys mendapatkan perhatian yang luar biasa dari warga Daegu. Video yang beredar di media sosial itu menciptakan kekacauan tak hanya di dunia online tapi di Kota Daegu itu sendiri.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Kejuaraan Atletik Indoor di Tiongkok Ditunda hingga Tahun Depan

Seorang warga yang menyaksikan kejadian berulang itu lantas menelepon polisi dan melaporkan aksi prank Similar Boys sebagai gangguan.

Namun, saat polisi tiba di lokasi, keempat pria itu sudah pergi meninggalkan daerah tersebut.

Pada babak kedua syuting, empat youtuber tersebut kembali dilaporkan ke polisi. Kali ini Polisi Daegu Timur yang menangkap orang-orang yang melakukan prank dan menangkap mereka langsung di tempat kejadian.

Baca Juga: 5 Game Nintendo Switch Terbaik Berdasarkan Ulasan Pemain dan Peringkat Popularitas

Selama penyelidikan, para youtuber menjelaskan bahwa tujuan mereka hanya untuk meningkatkan kesadaran tentang virus corona dan mengingatkan warga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker.

Tak lama setelah pemeriksaan, polisi membebaskan keempat youtuber tersebut dengan peringatan, karena pada faktanya tidak ada hukum khusus yang berlaku untuk menghukum mereka.

Kanal Youtube Similar Boys belum menanggapi berita yang sudah menyebar. Namun, dalam waktu singkat saluran mereka kehilangan banyak pelanggan atau subscriber karena prank yang dianggap tidak lucu dan mengganggu tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler