PR TASIKMALAYA – Seorang pria lumpuh telah menjadi orang pertama yang menulis cuitan di Twitter hanya dengan menggunakan pikirannya.
Prestasi itu dilakukan oleh pria bernama Philip O'Keefe, yang merupakan seorang pasien penyakit saraf motorik.
Pria tersebut mengirimkan cuitan melalui Twitter dengan menggunakan implan microchip yang mengambil sinyal otaknya.
Cuitan itu digambarkan sebagai "pemikiran langsung pertama" setelah Mr O'Keefe menulis cuitan berupa sapaan pada dunia dengan menggunakan implan otak.
Baca Juga: Jadwal Rilis Terbaru One Piece 1005 Usai Ditunda: Festival Masyarakat Wano
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, Synchron, sebuah perusahaan antarmuka komputer otak, mengumumkan penggunaan Twitter oleh Philip O'Keee.
Dia adalah salah satu pasien yang ditanamkan di otaknya antarmuka komputer otak Synchron's Stentrode.
Dengan kata lain, sebuah microchip di tubuhnya yang menganalisis sinyal otaknya dan membantu menjalankan perintah.
Baca Juga: Intip Ikatan Cinta Hari Ini, Elsa Ingat Perkataan Ricky agar Hati-hati dengan Ikbal, Siapa Dia?
Synchron menyebut bahwa O'Keefe adalah orang pertama yang berhasil mengirim pesan kepada dunia di media sosial secara langsung melalui pemikirannya sendiri.
“Ketika saya pertama kali mendengar tentang teknologi ini, saya tahu seberapa besar kemandirian yang dapat diberikan kembali kepada saya,” ungkap O’Keefe.
“Sistemnya menakjubkan, seperti belajar mengendarai sepeda, butuh latihan, tetapi begitu Anda mencoba, itu menjadi alami.
Baca Juga: Giring Ganesha 'Serang' Anies Baswedan, Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok: Nggak Mungkin...
“Sekarang, saya hanya memikirkan di mana di komputer yang ingin saya klik, dan saya dapat mengirim email, bank, toko, dan sekarang mengirim pesan ke dunia melalui Twitter,” lanjutnya.
O'Keefe mengambil alih kendali Twitter dari CEO Synchron, Thomas Oxley.
Tujuannya adalah untuk berbagi pengalamannya mendapatkan kembali kemerdekaan dengan dunia dan menawarkan inspirasi untuk masa depan.
“Harapan saya adalah bahwa saya membuka jalan bagi orang-orang untuk menulis cuitan melalui pikiran,” jelas Oxley.
O'Keefe menerima chip pada April 2020 setelah kelumpuhan progresif yang disebabkan oleh penyakit saraf motorik yang membuatnya tidak dapat melakukan aktivitas terkait pekerjaan atau aktivitas independen lainnya.
Sejak itu dia telah menggunakan teknologi untuk berhubungan kembali dengan keluarganya, dan rekan bisnis melanjutkan pertukaran email dan tetap terlibat aktif dalam konsultasi dan proyek bisnis lainnya.
“Cuitan liburan yang menyenangkan ini sebenarnya adalah momen penting untuk bidang antarmuka komputer otak yang dapat ditanamkan.
“Mereka menyoroti koneksi, harapan, dan kebebasan yang diberikan BCI (antarmuka komputer otak) kepada orang-orang seperti Phil yang telah kehilangan begitu banyak kemandirian fungsional mereka karena kelumpuhan yang melemahkan,” kata Oxley.
Brain-computer interfaces (BCI) memperoleh sinyal otak, menganalisisnya, dan menerjemahkannya ke dalam perintah yang diteruskan ke perangkat output yang melakukan tindakan yang diinginkan.***