Antisipasi Varian Omicron, Austria Umumkan Vaksin Booster Keempat untuk Para Nakes

25 Desember 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi. Austria mengumumkan akan memberikan vaksin booster keempat untuk para petugas kesehatan dalam mengantisipasi Omicron. /Pixabay/KitzD66

PR TASIKMALAYA – Austria mengatakan bahwa demi menghadapi Omicron, mereka akan memberikan vaksin booster Covid-19 keempat kepada petugas kesehatannya.

Keputusan Austria itu diumumkan ketika Eropa berusaha menghindari lebih banyak pembatasan wilayah yang disebabkan oleh gelombang Omicron.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, Dewan Vaksinasi Nasional Austria mengumumkan keputusan itu dalam pedoman terbaru yang dirilis.

Akan tetapi, Austria mengatakan tidak ada data ilmiah yang cukup untuk merekomendasikan suntikan vaksin keempat diberikan secara lebih luas.

Baca Juga: Anies Baswedan Prediksikan Hal Ini Pasca Miftahul Akhyar Kembali Jadi Rais Aam NU

“Mengingat gelombang Omicron yang akan segera terjadi, (vaksinasi keempat) dapat ditawarkan di area berisiko tinggi (misalnya, personel perawatan kesehatan yang terpapar) dan di area kritis sistemik dari enam bulan setelah vaksinasi ketiga,” kata dewan Austria.

Sebelumnya Austria mengumumkan mereka akan memperketat pembatasan Covid-19 lagi, mulai dari 27 Desember untuk memperlambat penyebaran varian Omicron.

Sedangkan mulai hari Natal, wisatawan Inggris ke Austria akan diminta untuk dikarantina kecuali mereka telah diberikan tiga suntikan (dua dosis dan booster) dan dapat menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam.

Baca Juga: Soal Jumlah Gaji DPR yang Bocor, Najwa Shihab ke Krisdayanti : Ditepukin Rakyat tapi Ditegur Partai

Pada bulan November, pemerintah Austria mengumumkan penguncian nasional keempat dan mengatakan akan membuat vaksinasi wajib untuk semua orang Austria, negara Uni Eropa pertama yang melakukannya.

Meskipun penguncian tiga minggu itu memangkas infeksi Covid-19 setiap hari dari level rekor, negara itu bersiap untuk lonjakan lain. Beberapa ratus kasus Omicron telah dikonfirmasi.

Dalam pedoman yang diperbarui, Dewan Vaksinasi Nasional mengatakan suntikan Covid-19 keempat dapat diberikan di luar dari kelompok-kelompok dalam perawatan kesehatan dan area kritis lainnya setelah konsultasi medis.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Desember 2021: Aldebaran dan Mama Rosa Sujud Kepada Andin, Minta Maaf Atas Insiden Kecelakaan?

“Masih belum ada bukti bahwa vaksinasi tambahan ini dapat mencegah infeksi. Namun, dapat diasumsikan bahwa penyakit serius dapat dicegah,” katanya.

Sementara itu, Italia mengatakan akan mengikuti Spanyol dan Yunani dalam wajib memakai masker di luar ruangan lagi.

Negara itu memperketat pembatasan dalam upaya untuk mengekang peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19.

Baca Juga: Kuasa Hukum Yosef akan Lakukan Ini Jika Kliennya Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Aturan baru di Italia berfokus pada yang tidak divaksinasi dan pada perayaan Malam Tahun Baru ketika varian Mmicron mendorong infeksi yang tercatat ke total satu hari tertinggi di negara itu.

Di bawah aturan baru, orang yang belum divaksinasi akan dilarang memasuki museum, pameran, taman hiburan, ruang bingo, dan ruang taruhan, tempat-tempat yang sampai sekarang dapat diakses dengan tes negatif.

Tempat duduk yang sudah dilarang di restoran, pilihan tempat makan sekarang telah benar-benar ditutup karena tidak dapat lagi disajikan sambil berdiri di bar.

Baca Juga: Lirik Lagu All I Want For Christmas Is You - Mariah Carey, Digunakan Pengguna TikTok dan Instagram Saat Natal

Sedangkan Republik Ceko mengumumkan bahwa semua orang asing yang mengunjungi negara itu akan diminta untuk menjalani tes virus corona PCR negatif sebelum masuk mulai 27 Desember, kecuali jika mereka mendapatkan dosis booster.

Langkah itu bertujuan untuk membatasi penyebaran varian virus corona Omicron selama perayaan Tahun Baru.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler